Mohon tunggu...
Dita Nurwijaya
Dita Nurwijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Anak Keras Kepala, Apa yang Harus Orangtua Lakukan?

25 November 2019   21:41 Diperbarui: 25 November 2019   21:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika sikap keras kepala anak muncul karena temperamen anak, sebaiknya hindari untuk memarahi anak, akan tetapi sebaiknya ajak anak untuk mengubah pemikirannya. berikan pengertian kepada anak bahwa saat anak mengubah pemikiran dan sikapnya, maka situasi pun akan berubah menjadi situasi yang positif. membantu anak dalam memahami bahwa mengubah pemikiran tidak akan membahayakan. 

contohnya ketika lagi bepergian di luar anak melihat ada orang yang berjualan mainan, anak meminta dibelikan mainan ke ayahnya. saat itu ayah tidak memiliki uang yang cukup untuk membelikan mainan anaknya, dengan begitu ayah tidak bisa membelikan anak mainan akan tetapi anak tetap bersikeras untuk minta dibelikan mainan itu. 

Sebaiknya ayah memberikan pemahaman kepada anak bahwa anak bisa membeli mainan itu dengan uangnya sendiri tanpa meminta dibelikan oleh ayah "nak, maaf ayah saat ini tidak bisa membelikan kamu mainan, tetapi kamu bisa membelinya sendiri suatu hari dengan kamu menabung uang jajan yang dikasih oleh ayah setiap harinya". dengan begitu anak dapat mengubah pola pikirnya bahwa dia bisa membeli mainan sendiri dengan cara menabung, tanpa merengek ke ayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun