Mohon tunggu...
Dita Nur CahyaNingrum
Dita Nur CahyaNingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Psikologi Universitas Sebelas Maret

Hobi saya membaca dan menonton film, oleh karena itu artikel saya cenderung akan banyak mengenai film

Selanjutnya

Tutup

Film

Dua Garis garis biru

11 November 2024   13:38 Diperbarui: 26 November 2024   07:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini menegaskan bahwa hamil di usia dini tidak hanya berdampak melukai diri sendiri, tetapi juga melukai orang di sekitar kita. Pada saat saya menonton film ini, saya dapat ikut merasakan sakitnya kedua orang tua mereka mengetahui anak yang dibesarkan sejak kecil merusak masa depan mereka sendiri. Tidak hanya dari keluarga, mereka juga mendapat cap negatif dari lingkungan sekitar, yang akan menghapus citra baik yang sudah dibangun dalam bermasyarakat.

3. Rusaknya Masa Depan

Dampak buruk lain dari hamil di usia dini yang terdapat dalam film ini adalah rusaknya masa depan. Tokoh Dara dalam film ini diceritakan memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi ke luar negeri, namun gagal karena ia harus 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun