2. Di Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, ilmu filsafat memiliki peran sebagai tolak ukur keberhasilan ekonomi suatu negara ataupun juga individu. Filsafat dapat dijadikan sebagai indikator dalam memperbaiki taraf ekonomi.Â
Yang semula sebelum mengenal filsafat, orang lebih cenderung melakukan aktivitas ekonomi tanpa dasar apapun. Mereka hanya menggunakan insting dan juga tradisi dalam jual beli di masyarakat.
Kini, setelah adanya filsafat perekonomian di dunia menjadi lebih maju. Banyak perdagangan yang dilakukan tidak hanya dengan bertemunya pembeli dan penjual. Melainkan, melalui ponsel dan sejumlah aplikasi belanja online.Â
Selain itu, adanya filsafat membawa pengaruh baru untuk perekonomian. Misalnya adanya penemuan bagaimana cara manajemen keuangan, cara memasarkan produk, hingga bagaimana mampu meraup keuntungan dengan jumlah yang lebih besar.
3. Di Bidang Politik dan Pemerintahan
Dampak adanya filsafat di tengah peradaban manusia, tidak hanya dirasakan dalam ranah pendidikan dan ekonomi saja. Melainkan, dalam bidang politik dan pemerintahan.Â
Apabila sebelum berkembangnya filsafat pemerintahan didominasi oleh keturunan raja dan bangsawan, kini di era modern siapapun bisa menjadi pemimpin bangsa. Tidak peduli ia berlatar belakang dan kasta apa.
Selain itu, filsafat mampu membantu suatu negara dalam menyelidiki dan menggali problematika yang dialami di bidang pemerintahan dan politik. Dengan begitu, negara tersebut mampu menciptakan kebijakan baru guna memperbaiki sistem pemerintahan ke depannya.Â
Melalui adanya filsafat, pemerintah dapat mencetuskan ide-ide baru sebagai langkah awal dalam menuju kemajuan di bidang politik dan pemerintahan.
4. Di Bidang Teknologi