aku juga tidak membenci kepergianmu
layaknya aku menyukai kedatanganmu
lantas?
aku hanya mencemaskan setelah kamu pergi
setelah kita berpisah, kamu akan terbiasa tanpaku
lalu dengan gamblang kamu akan melupakan setiap aku dipengingatanmu
sedangkan kamu masih sama seperti kemarin
kamu banyak! masih meraja bernaung dengan jurus seribu bayangmu dalam benakku
Ah kamu!
mengapa dari sekian banyak apa yg menjadi pengingatanku
hanya kamu yg begitu tak ingin sejengkal pun aku lewatkan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!