Mohon tunggu...
Dita Diannovita
Dita Diannovita Mohon Tunggu... -

tulislah apa yang tidak bisa kau katakan\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk 'kamuku'

2 Juli 2016   20:35 Diperbarui: 2 Juli 2016   20:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku juga tidak membenci kepergianmu

layaknya aku menyukai kedatanganmu

lantas?

aku hanya mencemaskan setelah kamu pergi

setelah kita berpisah, kamu akan terbiasa tanpaku

lalu dengan gamblang kamu akan melupakan setiap aku dipengingatanmu

sedangkan kamu masih sama seperti kemarin

kamu banyak! masih meraja bernaung dengan jurus seribu bayangmu dalam benakku

Ah kamu!

mengapa dari sekian banyak apa yg menjadi pengingatanku

hanya kamu yg begitu tak ingin sejengkal pun aku lewatkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun