(5) Sebelum kita bisa berkreasi atau menciptakan sesuatu, maka kita harus belajar mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi. Menciptakan ialah proses yang tidak terdapat dalam taksonomi bloom versi lama. Proses ini adalah komponen tertinggi dalam Taksonomi Bloom versi baru ini. Kecakapan ini melibatkan usaha untuk meletakkan berbagai perkara secara bersama untuk menghasilkan suatu pengetahuan baru.
Dengan demikian, menunjukkan bahwa semakin tinggi level nya maka kemampuan berpikirnya akan semakin sulit.
Dalam Taksonomi Bloom versi revisi membedakan antara “tahu tentang sesuatu (knowing what)”, isi dari pemikirannya itu sendiri, dan “tahu tentang bagaimana melakukannya (Knowing how)”, sebagaimana prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Hal ini, peran guru untuk menerapkan teori Taksonomi Bloom dalam pembelajaran, yaitu :
1) Menentukan tujuan pembelajan anak usia dini.
2) Menentukan kompetensi pembelajaran yang akan dicapai dalam meningkatkan pengetahuan anak sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
3) Menentukan ranah kognitif anak dengan menentukan tingkatan taksonomi yang meliputi tingkatan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, menilai dan mencipta.
4) Menggunakan kata kunci yang sesuai untuk menjelaskan instruksi kedalaman materi
5) Menentukan media pembelajaran yang sesuai pada Bloom’s Cognitive Wheel
KESIMPULAN
Guru sebagai tenaga pendidik dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah anak dengan membuat proses pembelajaran yang lebih menarik lagi agar anak dapat semakin tertarik dengan proses pembelajaran. Guru juga dapat mengkomunikasikan kepada orang tua peserta didik untuk meminta kerjasamanya dalam kemampuan pemecahan masalah pada ranah kognitif anak di rumah, agar lebih optimal. Disini Teori Taksonomi Bloom ialah klasifikasi atau pengelompokan benda menurut ciri-ciri tertentu. Taksonomi dalam bidang pendidikan, digunakan untuk klasifikasi tujuan instruksional dengan menamakan tujuan pembelajaran, tujuan penampilan, atau sasaran belajar. Revisi dilakukan terhadap Taksonomi Bloom, yakni agar sesuai dengan kemajuan zaman. Perubahan dari kata benda (dalam Taksonomi Bloom) menjadi kata kerja (dalam taksonomi revisi). Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasikan bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan sesuatu (kata benda).
DAFTAR PUSTAKA