Mohon tunggu...
Dita Ariani
Dita Ariani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lulusan Teknik Geodesi? Tenang, Masa Depan Cerah!

22 September 2016   07:07 Diperbarui: 22 September 2016   09:47 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sistem informasi dalam pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada dasarnya merupakan lahan yang menjanjikan bagi lulusan Teknik Geodesi. Hal ini terbukti pada tahun 2008, Kementerian Keuangan juga membuka penerimaan CPNS dengan kualifikasi yang dibutuhkan antara lain adalah Sarjana (S-1) jurusan Geodesi sejumlah 2 (dua) orang (sumber : Lowongan Kerja Penerimaan CPNS, 2008).

Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

  • Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) dan Peta Blok, yang dapat memberikan informasi rinci objek pajak, informasi jenis penggunaan bangunan, informasi penilaian individual, informasi status pemilik objek pajak dan informasi status pembayaran.
  • Pembuatan Informasi Indeks Nilai Tanah (angka yang menggambarkan perbandingan tingkat kemahalan nilai tanah suatu kabupaten / kota atau provinsi dari waktu ke waktu), dan lain-lain.

Tetapi pada perkembangannya, pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sepenuhnya akan diberikan kepada Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan khususnya mengenai pemetaan dan pendataan akan membutuhkan peran lulusan Teknik Geodesi untuk tahun-tahun mendatang.

  • Dinas Bina Marga

Dinas Bina Marga membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika serta tenaga pengukuran dan pemetaan untuk pekerjaan-pekerjaan antara lain sebagai berikut :

  • Pengembangan, pengelolaan dan pemantauan infrastruktur (jalan dan jembatan).
  • Pembuatan peta Jaringan Jalan.
  •  Penyajian Sistem Informasi Operasi dan Pemeliharaan infrastruktur, dan lain-lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa saat ini dan mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum masih memerlukan lulusan pendidikan teknik geodesi dan geomatika mengingat pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

  • Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIC)

Berdasarkan fakta bahwa setiap kegiatan perencanaan antara lain memerlukan peta, karena pada prinsipnya tanpa ada peta maka kita tidak akan dapat membuat suatu perencanaan teknis.

APSPIC berperan aktif dalam pengembangan jasa dibidang pekerjaan survei, pemetaan dan Informasi Geospasial yang saat ini dipercaya oleh BIG dalam rangka pengembangan Sumber daya, terutama sumber daya manusia  di bidang jasa survei, pemetaan dan informasi Geospasial Indonesia. Ahli pemetaan sangat berperan di bidang ini.

  • Perusahaan Pertambangan

Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan tenaga geodesi dan geomatika di perusahaan pertambangan antara lain sebagai berikut :

  • Mengidentifikasi area pertambangan.
  • Mitigasi bencana akibat pertambangan
  • Penyediaan data spasial untuk pengelolaan pertambangan rakyat antara lain : andesit, diorit, granit, gamping, zeolit dan lain-lain.
  • Penyediaan data spasial untuk pengelolaan sumber daya mineral seperti: emas, tembaga, nikel, kalsit dan lain-lain.
  • Jumlah perusahaan pertambangan di Indonesia adalah 33 (tiga puluh tiga) perusahaan (sumber : Indonesian Mining Association, 2007).
  • Melihat banyaknya jumlah perusahaan pertambangan di Indonesia dan banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang petambangan yang membutuhkan tenaga ahli geodesi dan geomatika, maka tidak terlepas dari penerimaan karyawan dari lulusan geodesi dan geomatika.
  • Dosen

Perguruan tinggi negeri di Indonesia yang membuka jurusan geodesi / geomatika berjumlah 4 (empat) universitas, yaitu UNDIP, UGM, ITB, dan ITS. Sementara pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang membuka jurusan geodesi / geomatika, yaitu Universitas Pakuan Bogor, Institut Teknologi Nasional (ITNAS) Bandung, Insitut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta.

Di perguruan tinggi tersebut di atas, hampir setiap tahunnya membuka lowongan pekerjaan sebagai dosen tetap ataupun dosen tidak tetap dengan latar belakang pendidikan geodesi dan geomatika.

  • Perorangan (wirausaha)

Lulusan pendidikan geodesi dan geomatika yang berkeinginan untuk berwira usaha, dapat bekerja melayani kebutuhan pihak pemerintah dan swasta dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya :

  • Pembuatan dan pencetakan peta.
  • Penjualan / persewaan / service / kalibrasi alat-alat survey dan pemetaan.
  • Tenaga freelance (perorangan) dalam bidang-bidang geodesi dan geomatika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun