Tidak hanya pada saat pandemi, permasalahan Learning Loss yang terjadi akibat keterbatasan anak menempuh pendidikan ke sekolah secara langsung akibat tinggal di pedalaman seharusnya dapat diimbangi dengan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang sudah sangat berkembang saat ini. Tetapi, kembali lagi kepada permasalahan utama yaitu tidak meratanya kemajuan teknologi mengakibatkan peserta didik maupun guru yang mengajar di pedalaman juga sulit menerapkan teknologi pada saat pembelajaran.
Dengan melihat betapa pentingnya implementasi dari Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan, pemerintah seharusnya gencar dalam pembentukan sumber daya manusia merujuk pada pembaharuan kurikulum yang terus dilakukan. Karena, jika hanya kurikulum atau kegiatan pembelajaran saja yang diperbaharui, tujuan pendidikan tersebut tidak akan terlasana dengan baik akibat sumber daya manusia yang tidak memadai yang tidak lain yaitu seluruh warga sekolah sendiri.
Pentingnya menanamkan pemahaman mengenai Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi terlebih dahulu kepada seluruh warga sekolah contohnya pada siswa yaitu dengan memperkenalkan teknologi dalam pembelajaran TIK atau Teknologi Infomasi dan Komunikasi. Dengan diperkenalkannya siswa mengenai manfaat TIK pada kegiatan pembelajaran, saat guru mengimplementasikannya pada mata pelajaran yang lain, siswa setidaknya mampu mengikuti dengan baik sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif.Â
Alih-alih menggunakan teknologi hanya untuk hiburan saja, dengan mata pelajaran TIK di sekolah, siswa dapat mengetahui banyak sekali manfaat lain yang dapat ditemui saat mendalami arti sebenarnya dari Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan itu, disaat kurukulum diperbaharui dengan tujuan menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman, tujuan-tujuan pendidikan tersebut dapat terwujud dengan baik.
Tidak hanya pemahamannya saja, sarana dan prasarana yang memadai tentu berdampak pada implementasi Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ini. Pemenuhan sarana dan prasarana seperti proyektor, leptop serta jaringan internet yang memadai di seluruh sekolah tentunya dapat mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah sehingga Learning Loss dapat dihindari dan kualitas peserta didik yang terbentuk dapat bersaing dengan perkembangan zaman tanpa menyalahgunakan penggunaan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H