Mohon tunggu...
Dita Harmelia
Dita Harmelia Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Perindu Desa

Aku telah jatuh cinta dengan deretan Negeri yang belum pernah kudatangi. Secangkir kopi mengingatkan ku bahwa pergi berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibuku Baik, Ibuku Husnul Khatimah

6 Desember 2020   17:06 Diperbarui: 6 Desember 2020   17:24 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi via wowkeren.com

Dari duka ini aku mulai menuang mengisahkan tentang ibu lewat bait berikut yang aku abadikan disebuah buku terindah tentang Ibu. Sebuah puisi melepas kepergian Ibu

Di siang itu benakku tak berbicara 

Terus kutatap rupa syurga yang ada di hadapanku

pada detik-detik akhir masa Bunda

Tubuh tersentak di sudut permohonan


Pulang ku pulang ke rumah

Dengan tubuh yang kebingungan sudah 

Bertanya- tanya ini mimpikah?

Seakan hari telah berhenti di hari ini 

Ibu ... Aku rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun