9. Penggunaan Teknologi Pendidikan
Teknologi seperti permainan edukatif, aplikasi pendidikan, dan perangkat lunak pembelajaran interaktif dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan kognitif mereka asalkan digunakan dengan benar dan sesuai dengan usia mereka. Contohnya adalah menggunakan aplikasi matematika interaktif di tablet untuk memecahkan masalah matematika dasar atau belajar angka.
10. Pengulangan dan Penguatan
Anak-anak dapat memperkuat pemahaman mereka tentang ide-ide yang mereka pelajari dengan memberikan materi dan penguatan konsep melalui berbagai aktivitas. Selain itu, ini memudahkan transfer data dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Setelah mempelajari abjad, contohnya, anak-anak diminta untuk menggambar gambar yang sesuai dengan huruf-huruf tersebut atau membuat kata-kata sederhana dengan menggunakan blok huruf. Kemudian, untuk meningkatkan pemahaman mereka, mereka diminta untuk mengulanginya secara berkala.Â
Pentingnya perkembangan kognitif pada anak usia dini
Menurut teori Piaget, ada empat tahap perkembangan kognitif, yang terdiri dari masa kanak-kanak hingga remaja. Pada usia 0-2 tahun (operasi sensorik-motorik), 2-7 tahun (pra-operasional), 7-11 tahun (operasional tangible), dan 11-15 tahun (operasional formal). Melalui berbagai tahapan kognitif anak akan terbentuk pola berfikirnya. Sebagai berikut pentingnya perkembangan kognitif pada anak:
- Mengingat
- Menganalisis
- Membandingkan
- Memahami hubungan sebab-akibat
- Pemikiran yang logis
Perkembangan anak ini mengikutsertakan tahap pembelajaran progresif yaitu perhatian, ingatan, dan pemikiran yang logis. Otak anak-anak akan berkembang sebagai hasil dari kegiatan baru, dan sesuatu yang sering dilihat maupun terlihat yang bisa dilakukan pada anak sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H