Anak-anak belajar dengan melakukan, merasakan, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Mereka memperoleh pemahaman tentang dunia di sekitar mereka melalui pengalaman langsung dari kegiatan lapangan, eksperimen sederhana, dan kunjungan ke tempat menarik. Anak-anak akan senang mengamati alam, seperti melihat tanaman tumbuh atau mencoba merasakan perbedaan tekstur benda-benda di sekitar mereka.
4. Bermain Peran
Bermain peran membantu anak-anak mengembangkan kreativitas, memahami prespektif orang lain, dan memecahkan masalah. Mereka belajar tentang situasi social dan berinteraksi dengan orang lain dengan memainkan peran yang berbeda. Bertindak sebgai dokter, pendidik, atau pemadam kebakaran adalah contohnya. Mereka dapat menggambarkan situasi sehari-hari dan memecahkan masalah.
5. Pembelajaran Kolabiratif
Anak-anak belajar lebih banyak dengan bekerja sama dengan teman sebaya atau orang dewasa. Anak-anak dapat berbagi informasi dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui proyek Bersama, diskusi, dan tanya jawab. Beri teman-temannya tugas untuk membangun model "rumah impian". Untuk menyelesaikan proyek, mereka harus berbicara, berbagi ide, dan bekerja sama.
6. Bermain Kontruktif
Anak-anak memperoleh pemahaman tentang ruang, bentuk, dan hubungan sebab-akibat melalui aktivitas yang melibatkan membangun, merakit, atau membuat sesuatu. Misalnya, bermain puzzle, membuat balok konstruksi, atau membuat kerajinan tangan. Mereka juga dapat melukis dunia imajinatif mereka dengan cat air.
7. Penggunanaan Kisah dan Cerita
Menceritakan cerita atau membaca buku Bersama anak-anak membantu mereka memahami narasi, memperluas kosakata, dan megembangkan imajinasi. Cerita juga dapat mengajarkan moral, prinsip, dan konsep abstrak lainnya. Ajak anak-anak membaca buku Bersama dan kemudia minta mereka menceritakan Kembali cerita tersebut menggunakan imajinasi mereka sendiri. Mereka juga dapat membuat cerita pendek sendiri.
8. Pertanyaan Terbuka dan Pengamatan
Keterampilan pengamatan, penalaran, dan berpikir kritis anak-anak ditingkatkan dengan mendukung mereka untuk mengajukan pertanyaan, melihat lingkungan mereka, dan menemukan jawaban sendiri. Misalkan anak-anak diizinkan untuk mengamati hewan di kebun binatang. Kemudian, beri mereka kesempatn untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang mereka sukai.