3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
Anak mulai mampu melakukan operasi mental sederhana terhadap objek konkret. Mereka dapat memahami konsep konservasi, seriasi, dan berpikir secara logis dalam konteks nyata.
4. Tahap Operasional Formal (usia 12 tahun dan seterusnya)
Anak mencapai kemampuan berpikir abstrak, menggunakan logika formal, dan memahami konsep-konsep seperti hipotesis, deduksi, dan abstraksi.
Metode pengembangan kognitif pada anak usia dini
Pengembangan kogbitif pada anak usia dini merupakan proses penting yang melibatkan perkembangan keterampilan berpikir, belajar, dan pemahaman dunia di sekitarnya. Ada beberapa metode yang telah dikembangkan untuk membantu memfasilitasi pengembangan kognitif pada anak usia dini yaitu:
1. Permainan Berbasis Masalah
Anak-anak memperoleh keterampilan kognitif melalui permainan yang membantu mereka memecahkan masalah. Misalnya, anak-anak dapat berpartisipasi dalam permainan membangun, teka-teki, atau tugas-tugas logis. Mereka dapat diminta untuk menyelesaikan teka-teki sederhana atau membangun bangunan dengan balok kayu.
2. Simbolisasi
Menggunakan symbol atau representasi membantu anak memahami konsep kompleks. Contohnya adalah menggunakan gambar, grafik, atau benda fisik untuk menggambarkan konsep abstrak seperti angka, huruf, atau konsep matematika lainnya. Mengajarkan anak tentang angka dan bentuk dengan kartu gambar. Misalnya, bantu mereka mengaitkan gambar apel dengan angka "1" dan gambar lingkaran dengan huruf "O".
3. Pembelajaran Berbasis Pengalaman