Selain itu, kenaikan harga minyak goreng juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih  makanan dan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, yang dapat berdampak pada perusahaan makanan dan minuman.
Â
 Namun, reaksi konsumen terhadap kenaikan harga minyak goreng dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat pendapatan, preferensi makanan, dan alternatif  yang tersedia. Beberapa konsumen mungkin memilih minyak goreng yang lebih murah atau mencari alternatif  lain, sementara yang lain mungkin terus membeli minyak goreng meskipun harganya naik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H