Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nyanyian Aktivis Pengantar Duka Prajurit TNI

11 Maret 2019   17:14 Diperbarui: 11 Maret 2019   17:33 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Robertus Robert yang melantunkan lagu yang dianggap menghina TNI pun adalah orang yang sangat akrab dengan pikiran "kiri" (Sosialisme, Komunisme, dan Anarkisme). Robert memiliki kepakaran yang cukup dibidang 'kiri' baik dalam bentuk gerakan sosial maupun pemikiran. Di samping Robert pun banyak orang yang antipati terhadap aparatur negara seperti TNI-Polri, yang mana bagi mereka aparat bukanlah seorang yang mampu menjaga hak kebebasan warga sipil dapat terekspresikan. Justru merekalah yang membatasi, bahkan merampas hak tersebut.

Apapun narasi yang dibawa dan diperjuangkan dalam setiap aktivisme sipil, tidaklah dibenarkan jika dalam pergerakan tersebut sampai dipergunakan untuk menghina institusi. Dalam nyanyian yang dilantunkan Robert tersebut misalnya, lagu itu sudah tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini dimana TNI selalu menjunjung tinggi profesionalitas. Perjuangan yang kebablasan bahkan acapkali ditempuh dengan jalan kekerasan yang sampai harus menjatuhkan banyak korban jiwa. Jelas perjuangan seperti itu haruslah dihindari dan dipadamkam.

Sumber:

https://news.detik.com/berita/d-4457739/3-anggota-tni-gugur-ditembak-di-papua

https://news.detik.com/infografis/d-4457582/robertus-robet-mars-abri-dan-demokrasi-somplak

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/aktivis-papua-pilih-sosialisme-dan-tinggalkan-gereja

https://twitter.com/Dandhy_Laksono/status/1103469393210564608

https://twitter.com/marierteman/status/1103620995737280513

https://twitter.com/ratu_adil/status/1103823959827472384

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun