Susu sapi juga dapat mencegah diabetes. Karena susu sapi mengandung nutrisi dan mineral B yang tinggi, yang berperan dalam membantu pencernaan tubuh secara efektif. Tak hanya itu, zat tersebut juga dapat mengontrol kadar glukosa dan insulin. Jika kadar gula terkontrol, maka akan terhindar dari diabetes.
- Â Menurunkan risiko kanker
Khasiat susu sapi juga bisa mengurangi risiko penyakit. Karena kandungan kalsiumnya yang bisa menurunkan pertaruhan pertumbuhan ganas.
- membangun jaringan janin
Tak heran jika berbagai manfaat susu sapi antara lain memperkuat rahim, melancarkan aliran darah, mendukung perbaikan payudara, dan membantu jaringan tubuh anak. Sebuah ulasan mengatakan bahwa konsumsi protein yang memuaskan selama kehamilan dapat menambah berat badan anak.
- membunuh racun
Hal ini dikarenakan kandungan susu sapi sebagai mineral, serta berbagai nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Sehingga kandungan ini dapat membunuh racun dalam tubuh.
- Â Mencegah penuaan dini
Khasiat susu sapi antara lain juga dapat mencegah penuaan dini. Ini karena susu sapi mengandung katalis, protein, mineral dan nutrisi. Dengan cara ini, susu sapi juga bisa dikenal sebagai ramuan ajaib. Misalnya, Anda bisa mengoleskan susu sebagai kombinasi masker.
- Menurunkan tekanan darah
Bagi Anda yang menderita hipertensi, susu sapi juga memberikan manfaat lain dengan menurunkan tekanan peredaran darah. Kandungan kalium dalam susu sapi sangat membantu untuk menjaga denyut nadi pada tingkat yang khas.
- Â Meningkatkan kemampuan pikiran
Tidak hanya populer untuk tulang, susu sapi juga memberikan manfaat positif pada kemampuan otak Anda. Susu sapi meningkatkan kadar glutathione di otak besar. Glutathione berperan penting dalam mencegah berbagai masalah di otak, seperti penyakit Parkinson.
- Â Mencegah depresi
Selain kesehatan yang sebenarnya, kebetulan, susu sapi juga memiliki khasiat untuk mencegah masalah mental, seperti depresi. Orang yang secara konsisten memoles susu rendah lemak dan yogurt memiliki kemungkinan beberapa kali lebih kecil untuk mengalami efek samping dari depresi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H