Mohon tunggu...
Paradissa Mawla Khansa Andhini
Paradissa Mawla Khansa Andhini Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030080 - Ilmu Komunikasi

Take notes, watch and learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Kultur Kuliner Gudeg yang Terus Melegenda

17 Juni 2024   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2024   20:31 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, Gudeg telah merambah menjadi tempat makan mewah, yang disajikan dengan cara yang inovatif. Koki gourmet telah menyempurnakan hidangan ini dengan menggabungkan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknik memasak modern. Evolusi hidangan ini menjadi santapan mewah telah menarik perhatian para kritikus makanan dan penggemar kuliner, sehingga berkontribusi terhadap pengakuannya di luar Yogyakarta. Evolusi Gudeg Jogja mencerminkan keseimbangan antara melestarikan praktik kuliner tradisional dan merangkul perkembangan zaman. Hal ini membantu menjaga budayanya sekaligus memungkinkan proses pengulangan yang kreatif. Gudeg telah menjadi simbol kekayaan kuliner Yogyakarta dan hidangan yang wajib dicoba oleh pengunjung.

 

Gudeg Jogja lebih dari sekadar hidangan, gudeg adalah tradisi kuliner mendalam yang mewujudkan kekayaan warisan budaya Yogyakarta, yang mencerminkan sejarah dan evolusi budaya selama bertahun-tahun. Dari awal yang sederhana sebagai makanan di Kerajaan, yang dihargai karena cita rasa hangat dan uniknya, hingga adaptasi modern di tempat makan mewah, yang disajikan dengan bakat inovatif dan teknik gourmet, Gudeg Jogja menjadi representasi kuliner Jawa yang dicintai dan ikonik.

Perjalanannya sepanjang sejarah yang ditandai dengan pelestarian dan inovasi, menyoroti sifat dinamis dari tradisi kuliner dan kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman dan selera sambil tetap menjaga esensi dan makna budayanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun