Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uniknya Adat Kesenian dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Suku Dayak, Sarana Pewarisan Budaya Leluhur

23 Januari 2021   09:27 Diperbarui: 23 Januari 2021   09:41 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kesenian tari tradisional dalam upacara pengobatan tradisional suku Dayak. (sumber: docplayer.info).

Kenyataan bahwa di dalam upacara-upacara adat dan keagamaan orang lebih banyak berhubungan dengan ilah-ilah perantara ini. Ritus-ritus keagamaan lebih banyak ditujukan kepada tokoh-tokoh ilah perantara dan hampir tidak ada ritus khusus untuk Ilah Tertinggi.

Dengan demikian, paham Teisme di dalam sistem religi suku Dayak ini lebih bersifat Politeistis dari pada Monoteistis. Namun, bila diperhatikan sebenarnya semua pemujaan terhadap ilah-ilah itu tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berhubungan dengan rentetan keilahian dan pemujaan terhadap Ilah Tertinggi. Semuanya termasuk dalam struktur religius, sosial dan kosmis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun