”Dandelion...
Begitulah akan aku namakan dirimu jika kau harus terlahir”
Sebuah potret kenangan akan suatu harapan
Sebuah memoar kasih sayang yang dulu tertumpah
Sebuah hangat yang ingin aku miliki sendiri
Begitulah akan aku namakan dirimu jika kau harus terlahir
Karena akan seputih dan serapuh benih bunga dandelion dirimu
Dengan selonjor tangkai hijau yang rawan
Karena akan banyak yang ingin bermain bersama dirimu
Bersenang-senang dengan ketaktentuan arahmu yang tertiup kesana dan kemari
Bertawa riang dengan ketersesatanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!