Mohon tunggu...
Akbar Ramadhan
Akbar Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malam Pemburu Hantu

5 Desember 2023   10:11 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka mulai mengucapkan mantra dengan serius. Tiba-tiba, udara menjadi dingin dan suasana gelap. Sebuah bayangan hitam muncul di depan mereka.

"Kalian telah membangunkan aku dari tidur panjang. Apa yang kalian inginkan?" Tiba-tiba bayangan besar muncul di depan mereka, sontak mereka berempat terkejut.

"K-kami cuma ingin tahu apakah cerita tentang hantu di sini benar." Jawab dika gugup.

"Kalian tidak tahu apa yang telah kalian lakukan. Sekarang, kalian harus membayar harga." Ucap bayangan besar tersebut.

Tanpa aba-aba, bayangan itu menghilang dan semua lilin padam. Mereka pun terdiam, terperangkap dalam kegelapan malam.

Sesaat kemudian, suara bayi menangis terdengar semakin dekat. Mereka berempat saling berpandangan, menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Sesuatu yang tidak terlihat mulai mengitari mereka.

"Kita harus keluar dari sini sekarang!" Ucap Ari panik dan ketakutan.

Mereka berlari menuju pintu, tetapi pintu itu tidak mau terbuka. Suara tangisan bayi semakin keras. Tiba-tiba, bayangan itu muncul lagi di depan mereka.

"Kalian telah membangunkan arwah bayi yang mati kelaparan. Sekarang, kalian akan menjadi mangsanya." Ucap bayangan kepada mereka berempat.

Cerita ini berakhir dengan jeritan mengerikan yang terdengar di seluruh Desa Terlarang. Legenda malam pemburu hantu terus berlanjut, dan desa itu menjadi tempat yang dihindari oleh semua orang.

-tamat-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun