Belum lagi banyaknya fans public figure lain yang nantinya ikutan latah, tak rela artis idolanya tak menyandang gelar pembuat hari raya. Masih adanya public figure cantik nan banyak fans, mulai dari Aura Kasih, Nikita Willy, Nabilla JKT, Agnes Mo, atau Prilly Latuconsina si serigala yang sukses dengan usaha kue keringnya. Mau berapa banyak tagar Hari Patah Hati Nasional yang tercipta?
Atau sekiranya Isyana teman featuring Raisa di project Anganmu-Anganku, tiba-tiba mereka ada masalah, lalu bertengkar bak anak STM. Unfollow-unfollowan Instagram, Raisa membully Isyana belum menikah-menikah, fans Isyana tak terima. Berapa tahun kemudian, Isyana menikah, Suaminya tampan rupawan tiada kalah. Munculah Hari Patah Hati Nasional Tandingan. Sungguh makin tidak ada istimewa dan bernilai Hari Nasional bila begini.
Sudah-sudah cukup sudah, sudah sampai disini saja. Yang perlu diingat dalam membahas hal remeh-temeh ini, saya bukanlah hater dari Raisa. Saya menikmati karya Raisa dibeberapa album karyanya. Terlebih saya menyatakan fans Raisa, sedari pertemuan yang tak disengaja, saat menonton pensi dibilangan Jakarta, dengan kecantikan dan suara merdunya melantunkan single "Serba Salah". Sebagai fans sejati saya hanya mengikuti dalilnya yang tertera di bio profil Instagramnya,"Tidak sulit bikin saya bahagia, cukup degan tidak nge-spam di IG saya. Thanks!".Alhamdulillah, saya lebih dahulu dan selalu membahagiakan Raisa, sebelum Hamish datang sembari mendoktrin My Trip My Adventure.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H