"keluarlah,maafkan mama ya"kata mama dengan suara lembut
"masih tidur ya maaf tadi mama terlalu keras dan takut kamu terjerumus makin dalam " sambungnya
"mama tau kamu marah tapi jangan gini dong dan ternyata orang itu adalah penipu dia dengki dengan kamu nak..."semakin lembut nadanya semakin meluluhkan hatiku.
lalu aku keluar dari kamar dan mama langsung memelukku meminta maaf atas perbuatannya tadi siang.tapi,aku sudah memaafkannya namun sakit itu sudah hilang tapi bekasnya masih ada seperti luka di tubuh rasanya sakitnya hilang tapi bekas lukanya masih ada.
"kenapa mama begitu kejam tadi siang"tanyaku seperti anak kecil.
"mama hanya takut kamu benar melakukannya dan masa depan kamu hancur".jawab mama lembut
"mana mungkin aku melakukan hal sebodo itu " ungkapku
"ya sekarang mama yakin koq ..."jawab mama sambil meciumku
lalu mama menyuruhku mandi dulu dan makan .
sambil makan mama bercerita sesuatu kepada ku
"tadi mama takut dan sedih saat nampar kamu dan memarahi kamu "imbuh mama dgn lembut
"mama khawatir kamu melakukannya dan apalgi tentang narkoba bisa-bisa masa depan kamu hancur lebur dan kamu akan jadi berandalan di jalan dengan status gk jelas lalu,tak ada wanita yg mau menikah dgn seorang pemakai narkoba..."sambung mama dengan aroma kasih sayang terasa begitu nyata.
kasih ibu memang tak berujung walau terkadang dia kasar,marah,dan menjengkelkan tapi semua itu untuk aku anaknya untuk kebaikkan aku.ibu yang selalu ada buat diri sendiri dia adalah wanita terbaik dalam hidupku sebaik-baiknya sahabat,pacar dan siapapun itu.pasti tetap ibu yang ter baik dalam hidupku