Mohon tunggu...
Nadira Aliya
Nadira Aliya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Jangan Tidur, 10 Aktivitas Ini Bisa Anda Lakukan Setelah Sahur

18 Mei 2018   04:49 Diperbarui: 18 Mei 2018   05:49 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerapian sebagian dari ketenangan hidup

Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah ramainya waktu-waktu sebelum Subuh, karena setiap muslim terbangun untuk melaksanakan sahur.

Lembut suara murrotal menguar dari toa masjid. Suara riuh anak-anak membangunkan orang sahur sambil bernyanyi. Ibu-ibu mulai sibuk memotong bahan makanan untuk keluarga. Anak-anak yang masih setengah mengantuk duduk menunggu masakan selesai. Terkadang ada juga suara televisi untuk menemani waktu sahur.

Makanan pun dihidangkan. Mungkin hari ini ayam goreng renyah, ditambah nasi hangat dan sambal yang menggugah selera. Mungkin juga sesederhana nasi dengan lauk indomie rebus yang tak juga kalah nikmat jika disyukuri.

Selesai makan, tak disangka masih banyak waktu tersisa sebelum adzan shalat Subuh tiba. Mata rasanya ingin segera terpejam karena belum terbiasa bangun sedini itu. Daya magnetis kasur kembali memanggil tubuh untuk menempel lebih lama. Adakah yang lebih nikmat dibanding terlelap setelah perut terisi?

Tidur Setelah Sahur, Kalah Banyak Kemudian

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kecenderungan tidur setelah sahur sangatlah tinggi. Namun tunggu dulu. Tidur setelah sahur justru bisa menimbulkan banyak kerugian untuk Anda. Dampak yang paling terasa, tentu untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Padahal, tentu dua hal tersebut adalah prioritas utama ketika berpuasa.

Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin Anda alami jika langsung tidur setelah makan sahur antara lain:

  • Obesitas. Bayangkan ketika makan sahur, Anda sedang mengasup kalori yang merupakan bahan bakar tubuh untuk beraktivitas. Lalu apa yang akan tubuh lakukan jika Anda tertidur? Tubuh akan merasa bahwa kalori yang baru diasup tersebut tidak terpakai dan akhirnya bisa ditimbun dalam tubuh sebagai energi cadangan. Semakin sering seseorang tidur setelah makan, semakin tinggi risikonya mengalami obesitas, atau paling tidak berat badan cepat bertambah.

Nggak mau kan, melebar saat lebaran?
Nggak mau kan, melebar saat lebaran?
  • Acid Reflux. Pernahkah Anda merasa ketika bangun tidur kerongkongan langsung pedih, panas, dan tidak enak? Inilah yang dinamakan dengan acid reflux, saat asam lambung naik dan menyebabkan gejala tersebut. Setiap kali manusia mengonsumsi makanan, lambung memang mengeluarkan asam untuk mencerna makanan. Jika kemudian setelah makan Anda langsung cepat-cepat berbaring, yang terjadi asam lambung akan berpindah ke kerongkongan alih-alih digunakan untuk mencerna makanan.

Mana enak puasa tapi tenggorokan bermasalah?
Mana enak puasa tapi tenggorokan bermasalah?
Selain gangguan kesehatan, Anda juga sangat berpotensi mengalami kerugian-kerugian lainnya. Misalnya saja, terlalu asyik tidur hingga bangun di saat matahari sudah tinggi dan belum shalat Subuh, atau bahkan terlambat pergi ke tempat kerja karena tidur terlalu lama.

Seperti kata pepatah, jika terlambat bangun, rezeki bisa-bisa dipatuk ayam. Tidak ingin, kan, memulai hari dengan hal-hal tidak enak seperti ini dan kehilangan rezeki di hari itu?

Aktivitas yang Bisa Dilakukan Setelah Sahur

Perut sudah terisi. Tubuh masih setengah mengantuk dan setengah sadar. Alih-alih tidur setelah sahur, sebetulnya cukup banyak aktivitas seru yang bisa mendistraksi diri agar tidak tertidur dan kalah banyak di bulan Ramadhan. Paling tidak, Anda bisa mencoba melakukan beberapa hal ini :

1. Membereskan Kamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun