Mohon tunggu...
Inovasi

Revolusi Dunia Penyiaran

19 Juli 2017   15:32 Diperbarui: 19 Juli 2017   15:35 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Konten dalam sebuah acara di televisi dapat mempengaruhi penontonnya baik itu secara tindakan maupun karakter. Besarnya pengaruh isi suatu siaran itu mestinya di manfaatkan untuk membentuk karakter yang positif.

Dalam hal ini tayangan sinetron hannya berisi konten yang negative contoh jelasnnya adalah saat ini penonton dari sinetron kebannyakan adalah anak-anak di bawah umur yang mengikuti orang tuannya menonton tayangan sinetron tersebut tanpa di bimbing mana yang baik dan benar. Tayangan dari sinetron tersebut berisikan adegan percintaan, perkelahian, pertikaian dan perebutan harta dengan tayangan seperti itu hanya berdampak buruk bagi orang tua maupun anak-anak, dampak buruk bagi orang tua adalah dengan melihat secara terus menerus adegan dalam sinetron tersebut dapat membuat perilaku dan mental orang tua meniru karakter dalam sinetron yang berakibat seperti keluarga yang biasa-biasa saja akan berkeinginan meniru gaya sang pemeran dengan gaya glamornnya tanpa melihat kondisi perekonomiannya,

Sedangkan dampak yang terjadi pada anak saat ini adalah timbulnnya pemikiran dewasa terlalu dini yang berakibat fatal bagi mental anak-anak saat ini seperti anak SD yang sudah memanggil ayah bunda kepada teman sekolahnnya tentu hal seperti ini sangat fatal bagi umur anak yang masih menginjak bangku sekolah SD, di zaman anak 90'an waktu tayangan pertelevisian masih cukup aman dan terkendali anak-anak SD hanya bermain layaknnya umur mereka akan tetapi seiring berkembannya zaman dan teknologi dengan adannya media saat ini membuat mental anak-anak tersebut menjadi dewasa secara dini.

Tidak hanya itu adegan pertikaian yang ada di dalam sinetron juga berdampak bagi moral anak-anak saat ini karena mereka berkeinginan meniru adegan kekerasan yang ada dan mempraktekkannya kepada teman sekolahnnya tentu jika di dalam hukum anak-anak tersebut tidak di tindak lanjuti ke dalam persidangan karena memang masih di bawah umur tetapi karena tayangangan yang sangat tidak mendidik saat ini membuat mereka berbuat meniru apa yang mereka lihat.

Keterlibatan penyiaran sangatlah di perlukan untuk membangun bangsa yang baik dan bermoral, Komisioner KPI pusat Hardly Stefano di dalam rapatnnya mengatakan, keterlibatan media penyiaran khususnya televisi sangat di perlukan dan memang tepat karena pengaruh media penyiaran saat ini jangkaunnya sangatlah luas terhadap sudut pandang masyarakat. Nilai-nilai pembentukan karakter kebangsaan dan revolusi mental itu dapat di sisipkam di dalam konten program, baik itu pemberitaan maupun yang bukan program acara berita.

 "Saya pikir media tidak akan keberatan membuat konten-konten yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan revolusi mental. Dan  itu menjadi tantangan bagi lembaga penyiaran untuk dapat membuat program acara yang berkualitas tetapi tetap menguntungkan secara bisnis," kata Hardly.

Menurut Hardly Stefano sebenarnnya pihaknnya telah berupaya agar lembaga penyiaran memproduksi acara yang berisikan konten-konten yang berkualitas akan tetapi karena kepentingan pasar terkadang usaha tersebut mengalami kendala untuk menayangkan acara yang membentuk karakter berkebangsaan dan menggerakan revolusi mental.

"kami mengusulkan agar konten dalam sinetron menyelipkan nilai -- nilai positif seperti adegan kompetisi yang sehat dan sportif, Seperti misalnya adegan perkelahian bisa di ganti dengan kompetisi bela diri yang mengarahkan kedapa prestasi dengan sportivitas. Kami rasa solusi yang saya sampaikan selaras dengan tujuan pengembangan karakter kebangsaan dan revolusi mental,"jelas Hardly.

Hal serupa juga di ungkapkan oleh staf wakil presiden bidang perekonomian, Wijayanto Samirin. Menurutnya kondisi pasar dan iklim usaha memiliki pengaruh besar dalam konten siaran di Indonesia. Karena adanya rating program acara televisi membuat konten tersebut terpengaruh. Upaya dan perbaikan kualitas program acara tv sebenarnnya sudah sering di dengungkan, dengan hal ini KPI di yakini dapat membuat lebih baik acara-acara televisi di Indonesia dengan membuat ranking atau index program televisi.

Dalam kasus ini Dirjen IKP berharap lembaga penyiaran dapat memperbaiki kualitas kualitasd tayangannya, beliau sepakat dengan upaya-upaya yang telah di lakukaan oleh KPI agar dalam setiap program acara khususnya sinetron yang merupakan tayangan yang banyak penontonnya di selipkan konten positif yang menganngkat gerakan nasional agar mengangkat moral dan dasar pemikiran masyarakat saat ini.

PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun