Mohon tunggu...
Dipuraayu
Dipuraayu Mohon Tunggu... Guru - Primary Teacher

Betapa berharganya setiap detik kehidupan. Belajar, Berkarya, Berdzikir!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Reading Aloud untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman, Simak Langkah-langkahnya

11 April 2024   22:25 Diperbarui: 12 April 2024   10:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Dikatakan reseptif karena dengan membaca, seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan serta pengalaman-pengalaman yang sifatnya baru. Semua yang diperoleh melalui bacaan, memungkinkan seseorang memperdalam pemikiran dan memperluas wawasan serta pandangannya. 

Membaca juga merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Oleh karena itu, pembelajaran membaca di sekolah khususnya di sekolah dasar mempunyai peranan yang sangat penting.

Bagaimana pun, melatih anak untuk dapat membaca dan menulis merupakan kegiatan yang sulit dilakukan. Apalagi pada anak-anak usia sekolah dasar yang masih berada dalam usia bermain dan belum memungkinkan untuk menghadapkan mereka pada situasi pembelajaran yang serius.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu solusi yang bisa  dilakukan ialah dengan mengembangkan metode pembelajaran yang mempertimbangan keefektifan dan segi kemenarikan penyajiannya. Salah satu bentuk upaya pengembangan metode yang diterapkan dalam pembelajaran membaca pemahaman di kelas tersebut, ialah melalui metode Reading Aloud.

Reading aloud berasal dari bahasa Inggris yang terdiri atas dua kata, yaitu “read” yang berarti membaca dan “aloud” yang berarti dengan (suara) nyaring. Dengan langkah-langkah penerapan (Herrel dan Jordan, 2004:28-29) sebagai berikut,

  • Memilih buku yang sesuai

Teks yang digunakan selama membaca interaktif berasal dari berbagai macam genre. Maksimalkan minat anak dan upayakan agar teks banyak terdapat kosa kata baru. Hal tersebut akan memberikan kesempatan untuk memberikan pengalaman membaca yang kaya akan kejadian yang berbeda.

  • Pra membaca dan merencanakan interaksi

Sebelum memulai sesi membaca interaktif, baca terlebih dahulu buku yang telah dipilih. Gunakan catatan kecil untuk menandai tempat berdiskusi, memprediksi, dan menghubungkannya dengan buku-buku lain yang sudah siswa baca atau pengalaman pribadi mereka yang  dapat dihubungkan atau memiliki hubungan dengan yang terdapat pada teks bacaan.

  • Membaca dan berhenti untuk melakukan interaksi.

Pilihlah waktu untuk melakukan interaksi selama kegiatan membaca berhentilah pada tempat yang logis di antara kegiatan membaca tersebut. Baca teks narasi atau cerita dan diskusikan dengan penuh  rasa antusias, gunakan suara dan gerak tubuh,  kemudian ulas kembali setiap peristiwa-peristiwa membaca di akhir sesi. 

Diskusikan juga prediksi peristiwa yang akan terjadi di kegiatan membaca selanjutnya dan libatkan siswa dengan menghubungkan peristiwa yang terjadi di kegiatan membaca tersebut dengan pengalaman pribadi atau pengalaman literasi mereka. Gunakan perangkat grafis seperti pemetaan cerita atau ilustrasi peristiwa setiap kali membaca untuk membuat siswa lebih tertarik.

  • Menilai kemajuan dan pemahaman siswa

Kemampuan siswa untuk memparafrasekan atau menceritakan kembali peristiwa dalam sebuah cerita merupakan indikasi dari pemahaman mereka tentang teks cerita tersebut. 

Sementara itu, siswa yang dapat memahami cerita dan namun tidak memiliki kosa kata atau kepercayaan diri untuk menceritakan kembali atau memparafrasekan. Mereka dapat menggambar ilustrasi atau memerankan adegan untuk menunjukkan pemahaman mereka. 

Untuk menilai dan menentukan pemahaman siswa secara efektif, berhentilah di kegiatan membaca sesekali untuk memungkinkan siswa mendemonstrasikan pemahaman mereka dengan parafrase, ilustrasi, atau adegan akting. Catatan anekdotal dari jenis penilaian informal ini dapat disimpan dalam portofolio masing-masing siswa.

Demikianlah alternatif yang bisa dilakukan dalam pelatihan atau pengajaran kemampuan membaca pemahaman dengan metode reading aloud. Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun