Mohon tunggu...
Boby Lukman Piliang
Boby Lukman Piliang Mohon Tunggu... Politisi - Penulis, Penyair dan Pemimpi Kawakan

Penulis, Penyair dan Pemimpi Kawakan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Golput Bukan Dosa

20 Maret 2019   17:55 Diperbarui: 20 Maret 2019   18:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilema Memilih Wakil Rakyat
Yang menjadi kegamangan rakyat mungkin pilihan pada caleg. Seperti pengalaman yang lalu memilih Calon legislatif itu yang paling sulit. Seperti memilih kucing dalam karung. Yang kita kenal hanya fotonya  yang berderet-deret di pinggir jalan. Tapi visi - misi dan sosoknya secara jelas tentang rekam jejak caleg itu yang masih kabur.

Sebab kebanyakan mereka hanya mengandalkan poster, tetapi jarang mengenalkan diri untuk menjadi bagian dari masyarakat. Para caleg yang notabene bagian dari partai politik masih minim keteladanan.

Fungsi legislatif dan agresivitas para wakil rakyat membuat undang- undang saja sangat minim. Malah para pimpinannya lebih sibuk mengritik dan menyalahkan pemerintah.

Padahal mereka bagian dari negara yang menentukan arah kemajuan bangsa. APBN, hutang negara, relasi dengan negara lain, produk undang- undang tentu harus ada sinergi antar pemerintah dan perwakilan rakyat.

Jika Pemimpin perwakilan rakyat lebih sibuk mengritik pemerintah lalu apa kontribusi mereka untuk kemajuan bangsa.

Menjadi oposisi bukan berarti asal beda tetapi memberikan masukan konstruktif agar pemerintah bisa melaksanakan pekerjaannya dengan kontrol dari rakyat. Kalau asal beda dan asal mengritik anak TK saja malah lebih kritis.

Tentukan pilihan. Mari ikut serta menentukan arah bangsa ke depan dengan ikut memilih. Sekali lagi Minus Malum. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun