Mohon tunggu...
Dio Setiyawan
Dio Setiyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa - Menekuni copywriting, search egine optimization, search engine marketing, dan social media marketing

Selanjutnya

Tutup

Foodie

15 Makanan Khas Yogyakarta: Kuliner Wajib yang Tak Boleh Dilewatkan

6 November 2023   14:56 Diperbarui: 7 November 2023   15:44 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kipo berasal dari pertanyaan "Iki opo?" yang berari "ini apa?" dalam Bahasa Jawa. Kipo merupakan sejenis kue yang terbuat dari tepung ketan dengan isian unti kelapa, kue ini berwarna hijau dan memiliki bentuk lonjong. Kue ini menjadi salah satu camilan yang sangat disukai oleh Sultan Agung.

  • Geplak

Geplak merupakan makanan tradisional berasal dari daerah Bantul, Yogyakarta. Geplak terbuat dari perpaduan parutan kelapa dan gula, baik gula pasir maupun gula jawa. Pada awalnya geplak hanya memiliki dua warna yaitu putih dan cokelat tergantung dari jenis gula yang digunakan, namun saat ini geplak memiliki berbagai macam warna karena dicampur dengan pewarna makanan dan memiliki banyak rasa dengan campuran perisa.

  • Yangko

Yangko yang sering disebut sebagai mochi asli Jogja terbuat dari tepung ketan yang didalamnya diberi isian kacang tanah lalu dikukus. Yangko memiliki rasa yang manis dan tekstur yang kenyal karena tepung beras ketannya. Makanan ini sering diberi lapisan taburan gula halus atau kelapa parut untuk memberikan variasi rasa.

  • Gatot & Tiwul

Gatot dan tiwul merupakan makanan tradisional dari Gunung Kidul, Yogyakarta yang terbuat dari bahan yang sama yaitu singkong. Tiwul pada mulanya dibuat unutk dijadikan makanan pokok pengganti nasi, sedangkan Gatot dibuat untuk dijadikan sebagai camilan. Gatot memiliki rasa yang manis sedangkan tiwul dapat dibuat asin maupun manis.

  • Sate Koyor

Sate ini terbuat dari koyor sapi yaitu bagian lemak dan urat sapi yagn dipotong dan ditusuk lalu dibakar. Sate koyor dipercaya bermula dari Masyarakat yang tidak mampu untuk membeli daging dan menjadikan koyor sapi sebagai alternatifnya. Sate ini memiliki tekstur yang kenyal dengan lemaknya yang melimpah memberikan rasa gurih dan manis dari bumbu kecap.

  • Belalang Goreng

Selain gatot dan tiwul, Gunung Kidul juga memiliki makanan tradisional berupa belalang goreng. Belalang dipilih karena populasinya yang banyak di daerah Gunung Kidul dan rasanya yang gurih dapat dijadikan sebagi lauk. Namun harus berhati-hati karena terdapat beberapa orang yang alergi dengan belalang. Meskipun begitu belalang goreng juga dipercayai memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.

Demikian rekomendasi 15 makanan khas Jogja yang siap menemani anda ketika berwisata ke Yogyakarta. Semoga artkel ini dapat membantu anda dalam memilih makanan khas Jogja serta menambah wawasan anda tentang kuliner yang ada di Yogyakarta.

Baca juga: Telur Puyuh: Pilihan Camilan Sehat untuk Anak, Apa Kelebihannya Dibanding Snack Kemasan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun