Dalam menyelesaikan skripsi atau karya ilmiah terakhir untuk gelar sarjana, ada beberapa langkah yang perlu diambil, termasuk membuat parafrase (diucapkan: parafrasa) dari materi bacaan atau referensi yang digunakan.
Dalam penulisan deskripsi, parafrase adalah kegiatan mengubah kalimat dari sumber referensi dengan gaya bahasa yang dimengerti tanpa mengubah maknanya.
Parfrase sering digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan isi bacaan dengan kata-kata mereka sendiri tanpa mengubah makna aslinya.
Agar bisa melakukan parafrase dengan baik, penulis harus benar-benar memahami sumber referensi sebelum mengungkapkannya kembali dalam skripsi mereka. Mengolah ulang skripsi bisa jadi tantangan yang tidak mudah.
Ketika melakukan parafrase skripsi, selain memahami materi terlebih dahulu, penting juga bagi pengguna untuk menuliskan kembali kalimat dari referensi dengan cara yang unik dan memadai, tetapi tetap mempertahankan makna yang sama.
Walau mungkin terasa rumit, namun ada satu metode yang dapat digunakan untuk membantu dalam merangkai ulang skripsi, yaitu dengan menggunakan Chat GPT.
Seperti yang banyak diketahui, ChatGPT merupakan sebuah program Kecerdasan Buatan (AI) yang didasarkan pada Model Bahasa yang mampu merespons dan menjawab berbagai jenis pertanyaan atau perintah dari pengguna.
Dengan kekuatan ini, pengguna dapat memerintahkan ChatGPT untuk merombak referensi yang ingin digunakan dalam skripsinya. Jadi, gimana nih cara memanfaatkan Chat GPT untuk merubah-ubah skripsi? Memanfaatkan Chat GPT untuk merubah teks skripsi menjadi lebih kreatif ternyata tidak sulit.
Pengguna hanya perlu menyiapkan terlebih dahulu kalimat asli yang ingin diubah persiapan untuk diparafrase. Untuk informasi yang lebih detail, berikut ini adalah langkah-langkah untuk merubah skripsi menggunakan Chat GPT.
Diketahui publikasi jurnal copernicus adalah kumpulan artikel ilmiah yang mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti geosains, lingkungan, atmosfer, dan sains bumi. Jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh Copernicus Publications meliputi bidang seperti geologi, meteorologi, oseanografi, dan lingkungan.
1. Definisi Parafrase
Dalam A Sequence for Academic Writing, dijelaskan bahwa parafrase adalah bagian yang menyajikan poin penting, penjelasan, dan argumen tanpa mengandung kata-kata yang mudah diingat atau langsung.
Parafrase juga adalah cara untuk mengungkapkan kembali suatu ide dengan cara yang berbeda namun tetap menggunakan bahasa yang sama, tanpa mengubah makna dari kata-kata tersebut. Memberikan sentuhan unik pada penekanan yang sedikit berbeda dari teks aslinya.
2. Jenis-Jenis Parafrase
Ketika menulis, kita bisa menggunakan berbagai cara untuk membuat parafrase agar tulisan kita terdengar lebih unik dan berbeda dengan teks aslinya. Ini adalah beberapa varietasnya:
1. Revolusi Tatabahasa
Dalam jenis paraphrase ini, terdapat perubahan struktur bahasa dari teks asli, mencakup penggantian kata kerja, kata benda, kata sifat, hingga kata keterangan, dengan menggunakan kata-kata yang berbeda. Hanya sekadar mengubah susunan kata tanpa merubah esensi dari kata-kata yang digunakan dalam kalimat.
2. Ubah Susunan Kalimat
Parafase ini mengilustrasikan bagaimana struktur kalimat dapat diubah, seperti saat kalimat aktif diubah menjadi kalimat pasif atau sebaliknya. Memparafrase dengan mengubah susunan kalimat dapat menunjukkan interpretasi seorang penulis terhadap isi aslinya.
3. Kurangi Klausul
Parafrase ini memusatkan perhatian pada mengurangi jumlah klausa dalam suatu kalimat dengan cara menyisipkan frasa ke dalam kalimat. Tetapi tetap tidak mengurangi kebermaknaan kalimat tersebut.
4. Kata-kata Baru
Jenis parafrase ini adalah bentuk yang paling mudah, yaitu dengan menggantikan kata-kata dalam teks atau kalimat dengan kata-kata yang memiliki arti mirip atau sinonim.
5. Parafraze Kreatif
Dalam hal ini, membuat parafrase tidak harus menggunakan kata-kata asli dari karya referensi untuk menciptakan karya sastra yang baru.
Walaupun dalam hal ini tetap mempertahankan esensi dan makna dari karya sastra tersebut, tujuan dari jenis parafrase ini adalah memberikan kebebasan bagi penulis untuk memilih kata-kata yang diinginkan atau tidak diinginkan.
6. Parafrasa yang Terikat
Parafrase terikat atau parafrase otomatis merupakan cara untuk mengungkapkan kembali sebuah karya sastra dengan menggunakan kata-kata asli yang terdapat dalam teks aslinya.
Menggabungkan dengan perkataan lain untuk menciptakan karya sastra yang segar, dengan penampilan yang unik namun tetap mengangkat esensi dan makna yang sama.
3. Ciri-ciri Parafrase
Berikut adalah beberapa tanda khas yang sering ditemui dalam sebuah perubahan ungkapan:
Perubahan Kata-Kata: Dalam parafrase, kata-kata dalam teks asli diganti dengan kata-kata yang memiliki sinonim atau memiliki arti yang serupa. Maksudnya adalah agar kita dapat menghindari penggunaan kata-kata yang sama persis dengan teks aslinya.
Contoh:
"Kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi."
Kendaraan bergerak dengan cepat.
Paraphrasing also involves restructuring sentences to add creativity and maintain the original meaning. Dapat dilakukan pengubahan dari bentuk aktif menjadi pasif, atau sebaliknya, dan struktur kalimat lainnya juga bisa dimodifikasi untuk menambah variasi dalam gaya penulisan.
Contoh:
"John mendirikan rumah."
Rumah dibangun oleh John.
4. Parafrase Teks dengan Menggunakan ChatGPT
- Jangan lupa mampir ke website ChatGPT di https://chat.openai.com dan pastikan sudah masuk ke akunmu ya. Anda dapat masuk menggunakan akun Google (akun Gmail).
- Setelah berhasil masuk, di dalam kotak pesan, mohon masukkan kalimat tertentu dari referensi dan ketik prompt atau teks perintah ke dalam Chat GPT untuk melakukan restatement.
- Kirimkan prompt tersebut dan bersabarlah untuk beberapa saat sementara Chat GPT merangkumkan hasil parafrase dari kalimat tersebut.
- Chat GPT dapat memberikan beberapa versi respon, yakni dalam hal ini adalah parafrase. Jika pengguna merasa tidak puas dengan hasil parafrase, mereka dapat meminta ChatGPT untuk menghadirkan versi lainnya dengan mengklik opsi "Regenerate response".
5. Keterbatasan ChatGPT
ChatGPT masih bisa saja memberikan informasi yang kurang akurat. Maka, saat menulis skripsi, sebaiknya pengguna tidak langsung mengandalkan informasi yang diberikan oleh Chat GPT.
Sebaiknya, informasi yang diberikan oleh Chat GPT hanya digunakan sebagai referensi atau bahan awal untuk skripsi. Pengguna harus selalu memastikan keabsahan informasi yang diberikan oleh Chat GPT dengan melakukan pemeriksaan atau verifikasi ulang.
Selain itu, perlu juga dicatat bahwa ChatGPT memiliki keterbatasan dalam hal memahami informasi atau peristiwa dalam konteks waktu yang spesifik. Saat ini, ChatGPT hanya memiliki pengetahuan yang terbatas hingga tahun 2021.
kesimpulan
Begini cara untuk merubah kata-kata dalam Parafrase Chat Gpt. Penting untuk dicatat bahwa untuk menghasilkan parafrase yang tepat, pengguna perlu menyediakan instruksi yang jelas dan detail saat menggunakan Chat GPT.
Dengan instruksi yang mendetail, Chat GPT akan lebih terampil dalam merombak kalimat sesuai keinginan. Berikut ini adalah beberapa jenis prompt Chat GPT yang dapat digunakan untuk melakukan parafrase pada skripsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H