“Ya sudah mbak, eh Seruni. Tapi nanti gue yang bayar aja obatnya.” omongku kikuk menirukan gaya anak Jakarta dengan agak canggung
“Tenang aja gue yang bayarinn... Gapapa kok..” Kata Seruni dengan manisnya sambil tersenyum ke arahku
Aku pun tersenyum senang karena kala itu, kantongku lagi kering... Hehe, maklum anak kost-kostan yang pulang kalo libur semester saja gaji dari orang tua juga lagi telat-telatnya sekarang. Hadehhh....
Aku pun masuk bareng dia ke Amplaz yang megah itu yang aku kunjungi setiap awal bulan. Aku bingung kenapa banyak orang melihat orang di sampingku. Apakah dia spesial? Aku pun hanya termenung sambil berjalan dengannya.
Dia pun mengajak ngobrol sambil mencari lapak obat di dalam mall yang ada di Jalan Solo itu. Aku pun nyambung dengan apa yang dia katakan, maklum teknik sampaan dari guru Teater di SMA ku dulu kini berjalan dengan baik setelah lulus SMA.
“Eh... Btw lo namanya siapa? Gue belum tau nama lo dari tadi.... hehehe, keasyikan ngobrol kita.” katanya dengan senyum indahnya
“Oh iya... Kenalin nama gue Yuan... Gue kuliah di UAJY jurusan ilmu komunikasi.” kataku pede karena ada embel-embel ilmu komunikasinya, hehe...
“Hahh lo kuliah di UAJY? Gue juga sama tapi gue di jurusan Hukum. Kapan-kapan kita ketemuan lagi yaw...” kata Seruni
“Iyaa, eh by the way lo kok diliatin sama orang-orang banyak? Kenapa emangnya?” tanyaku dengan rasa yang ragu-ragu
“Kenapa hayoo?” tanya dia balik
“Yeee, penasaran gue, apa karena lo cantik banget?” tanyaku yang mungkin tak sopan bagi orang yang baru kenalan.