Mungkin masih ada yang bingung kenapa orang kurus resiko terkena penyakit jantung lebih besar daripada orang yang memiliki berat badan yang lebih? Jawabannya adalah karena adanya beberapa faktor yaitu :
1.Penyakit jantung kongenital
Merupakan penyakit bawaan sejak lahir yang dimana jantung melemah sehinnga terjadi gangguan pada dinding,katup,maupun pembuluh darah arteri jantung.Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa orang dengan penyakit kongenital jika memiliki berat kurang dan meningkatkan resiko orang tersebut terkena penyakit jantung kardiovaskuler sebesar 12 kali.Jika bisa disimpulkan pengaruh yang dibawa penyakit kongenital akan lebih besar pada orang yang memiliki berat badan di bawah rata -- rata.
2.Kurang Olahraga
Jika orang yang memiliki badan dibawah rata -- rata atau berat badan rendah dan tidak senang dengan beraktivitas fisik maka resiko terkena penyakit kardiovaskuler semakin meningkat karena menyebabkan peningkatan lemak di kadar darah sehingga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.Jika diimbangi dengan beraktivitas fisik berdasarkan penelitian resiko penyakit akan terjadi menurun hingga 40%
3.Pola makan tidak sehat
Jiika orang kurus atau memiliki berat badan yang kurang biasanya memilih milih makanan dan biasanya makanan yang dipilih adalah makanan yang tidak sehat,sehingga orang yang memiliki badan kurang dari rata -- rata cenderung memilih makanan cepat saji dan tidak melakukan upaya untuk mengimbangi tersebut.Padahal walaupun dengan berat badan yang kurus atau dibawah rata -- rata kadar gula dan LDL (Low Densisty Lipoprotein) atau biasa disebut sebagai kolesterol jahat masih dapat meningkat.Padahal kandungan LDL dalam tubuh seharusnya sekitar 60% sampai 70%.
LDL memiliki fungsi untuk mengirimkan kolesterol yang dibawa ke seluruh tubuh lewat jaringan arteri.Dia akan mengirimkan jika sel membutuhkan,tetapi jika terlalu banyak akan menimbun pada dinding arteri sehingga menyebabkan plak -- plak.Jika plak -- plak ini terlalu tebal maka kolesterol tersebut akan menyumbat saluran pembuluh arteri sehingga peredaran darah tidak lancer dan pembuluh darah bisa pecah yang mengakibatkan stroke.
4.Lemak di perut
Lemak di perut juga disebut dengan obesitas sentral hal ini dapat terjadi pada orang yeng memiliki badan kurus atau berat badan dibawah rata -- rata.Jika dibandingkan dengan letak lemak yang menyebar,Lemak disekitar perut memiliki resiko yang tinggi dalam timbulnya penyakit kardiovaskuler dibandingkan pada orang yang memiliki berat badan lebih.
5.Kurang kadar serum Hb