Dalam tubuh kita terdapat organ - organ yang memiliki peran penting dalam menjalankan tugasnya masing masing,missal,otak yang berfungsi untuk mengkoordinasi seluruh kerja organ atau tubuh kita,paru -- paru untuk tempat pertukaran gas karbondioksida dengan oksigen.Tetapi apakah kamu tau?organ ternyata terbentuk dari jaringan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.Setelah organ ada sistem organ yang terdiri dari sekumpulanorgan yang memiliki fungsi sama,contoh,sistem peredaran darah yang terdiri dari Arteri,Vena,Kapiler,Saluran Limfa,Jantung,Darah.Khususnya pada jantung yang berfungsi untuk memompa darah kita.
Dan pada setiap organ - organ tersebut juga memiliki kelainan atau penyakit.Begitu pula juga dengan jantung.Jantung juga pasti memiliki penyakit.Umumnya penyakit pada jantung adalah termasuk penyakit genetic,dimana penyakit ini bisa menurun pada generasi selanjutnya,contoh penyakit jantung Hipertrofi Kardiomiopati ,penyakit ini adalah menebalnya otot jantung. Penebalan pada salah satu bagian jantung ini bisa menyebabkan  darah akan sulit ketika meninggalkan jantung akibatnya jantungpun mau tidak mau harus bekerja ekstra daripada orang normal,padahal seharusnya pada orang normal jantung bisa bekerja lebih rileks saat jantung sedang memompa darah.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya  penyakit ini adalah penyakit genetik.Tetapi penyakit pada jantung juga bisa disebabkan oleh gejala -- gejala tertentu contohnya,kebiasaan buruk yaitu makan makanan yang mengandung banyak lemak yang bisa menyebabkan obesitas sehingga kerja jantung menjadi lambat karena adanya penumpukan lemak disekitar otot jantung yang menyebabkan jantung harus bekerja ekstra dan ini tidak baik bagi tubuh kita.
Biasanya penyakit jantung bisa menyebabkan berakibatkan fatal terbukti pada peneltian pada tahun 2014 di Asia Tenggara ,khususnya di Indonesia pada penelitian tersebut dikatkan bahwa sebesar 38% atau sekitar 1,8 juta kasus kematian diakibatkan oleh jantung.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang penyakit pada jantung bisa menyerang pada orang kurus atau tidak.Pada sebelumnya saya sudah bercerita sedikit bahwa penyakit jantung bisa terjadi tidak hanya karena penyakit turunan tetapi juga terjadi karena adanya lemak yang tertumpuk di sekitar otot jantung,dan jika lemak menumpuk berarti kasus ini hanya terjadi pada orang yang memiliki berat yang besar atau bisa dikatakan obesitas.
Tetapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa orang kurus bisa terkena penyakit jantung.Karena penyakit jantung juga isa terjadi karena factor genetik,missal orang tua memiliki penyakit jantung dan kemungkinan generasi selanjutnya bisa terkena penyakit jantung yang dialami pada generasi sebelumnya.Contoh penyakit jantung kardiovaskuler yang dimana penyebab ini dikarenakan obesitas atau kelebihan berat badan tetapi pada kenyataan penyakit kardiovaskuler ini juga dipengaruhi selain kelebihan berat badan juga bisa dikarenakan kurangnya berat badan.Â
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan orang dengan berat badan kurang juga rentan mengalaminya.kekurangan berat badan atau biasa yang disebut dengan istilah underweight yang dimana orang yang memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan tinggi badan.Dikatakan underweight bila seseorang memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) dibawah 18,5 kg/m2.Hal ini bisa terjadi dikarenakan badan orang tersebut kekurangan nutrisi,terserang virus,atau kelainan genetik
.Penyakit kardiovaskuler pada umumnya juga bisa disebabkan oleh gaya yang tidak baik seperti merokok,kurang berolahraga,mengonsumsi lemak dalam jumlah tinggi,dan banyak memakan makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi.Akibatnya tekanan darah menjadi tinggi atau hipertensi, dan penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah dan jantung.
Penyakit kardiovaskuler terjadi pada orang kurus bisa menyebabkan kematian,bahkan penyakit ini menyerang pada orang yang memiliki nilai induks massa tubuh yang lebih rendah daripada orang yang memiliki nilai induks massa tubuh yang normal.Hal ini telah dibuktikan pada penelitian yang ada di Bali yang menunjukan bahwa individu dengan berat badan kurang dari IMT berisiko 3,6 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan individu dengan berat badan normal.
Dan pada kasus penyakit jantung koroner,orang yang memiliki berat badan kurang dari rata -- terbukti memiliki resiko terkena penyakit 3.6 kali lipat dan memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki berat badan rata -- rata atau lebih.Dan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 membuktikan bahwa perempuan yang terkena penyakit jantung koroner mengalami peningkatan resiko kematian lebih besar 2 kali lipat daripada laki -- laki.
Maka dari penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa orang yang memiliki berat badan lebih atau tidak mengalami kenaikan berat badan resiko terkena penyakit jantung arteri koroner menurun sebesar 64%,justru orang yang memiliki berat badan kurang atau mengalami penurunan berat badan maka resiko terkena penyakit jantung arteri koroner meningkat.
Mungkin masih ada yang bingung kenapa orang kurus resiko terkena penyakit jantung lebih besar daripada orang yang memiliki berat badan yang lebih? Jawabannya adalah karena adanya beberapa faktor yaitu :
1.Penyakit jantung kongenital
Merupakan penyakit bawaan sejak lahir yang dimana jantung melemah sehinnga terjadi gangguan pada dinding,katup,maupun pembuluh darah arteri jantung.Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa orang dengan penyakit kongenital jika memiliki berat kurang dan meningkatkan resiko orang tersebut terkena penyakit jantung kardiovaskuler sebesar 12 kali.Jika bisa disimpulkan pengaruh yang dibawa penyakit kongenital akan lebih besar pada orang yang memiliki berat badan di bawah rata -- rata.
2.Kurang Olahraga
Jika orang yang memiliki badan dibawah rata -- rata atau berat badan rendah dan tidak senang dengan beraktivitas fisik maka resiko terkena penyakit kardiovaskuler semakin meningkat karena menyebabkan peningkatan lemak di kadar darah sehingga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.Jika diimbangi dengan beraktivitas fisik berdasarkan penelitian resiko penyakit akan terjadi menurun hingga 40%
3.Pola makan tidak sehat
Jiika orang kurus atau memiliki berat badan yang kurang biasanya memilih milih makanan dan biasanya makanan yang dipilih adalah makanan yang tidak sehat,sehingga orang yang memiliki badan kurang dari rata -- rata cenderung memilih makanan cepat saji dan tidak melakukan upaya untuk mengimbangi tersebut.Padahal walaupun dengan berat badan yang kurus atau dibawah rata -- rata kadar gula dan LDL (Low Densisty Lipoprotein) atau biasa disebut sebagai kolesterol jahat masih dapat meningkat.Padahal kandungan LDL dalam tubuh seharusnya sekitar 60% sampai 70%.
LDL memiliki fungsi untuk mengirimkan kolesterol yang dibawa ke seluruh tubuh lewat jaringan arteri.Dia akan mengirimkan jika sel membutuhkan,tetapi jika terlalu banyak akan menimbun pada dinding arteri sehingga menyebabkan plak -- plak.Jika plak -- plak ini terlalu tebal maka kolesterol tersebut akan menyumbat saluran pembuluh arteri sehingga peredaran darah tidak lancer dan pembuluh darah bisa pecah yang mengakibatkan stroke.
4.Lemak di perut
Lemak di perut juga disebut dengan obesitas sentral hal ini dapat terjadi pada orang yeng memiliki badan kurus atau berat badan dibawah rata -- rata.Jika dibandingkan dengan letak lemak yang menyebar,Lemak disekitar perut memiliki resiko yang tinggi dalam timbulnya penyakit kardiovaskuler dibandingkan pada orang yang memiliki berat badan lebih.
5.Kurang kadar serum Hb
Salah satu penyebab jantung yaitu kurangnya serum hemoglobin (Hb).Serum adalah komponen yang bukan berupa sel darah,serum jiga bisa disebut plasma darah tanpa fibrinogen yang berarti bagan serum adalah terdiri dari beberapa protein (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk cairan elektrolit, antibodi, antigen, hormon, dan semua substansi exogenous.Â
Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - protein faktor koagulasi.Kekurangan serum hemogoblin ini juga dapat terjadi pada orang yang mengalami berat badan kurang atau yang memiliki berat badan dibawah rata -- rata.Dan hal ini telah dibuktikan dengan adanya penelitian di Ethiopia pada tahun 2015 yang menunjukkan bahwa kadar Hb sangat berpengaruh dengan adanya gagal jantung dan kondisi serum Hb normal bisa menurunkan resiko gagal jantung sebesar 23%.
Jadi bisa disimpulkan bahwa penyakit jantung menyerang tidak melihat usia,berat badan,dan jenis kelamin.Bahkan pada anak muda bisa terserang penyakit jantung.Mungkin anda bertanya -- Tanya mengapa bisa anak muda terserang penyakit jantung padahal di usia masih muda pasti kinerja organ tubuh masih lacar dan tidak seperti kinerja organ -- organ pada orang yang sudah lansia.
Penyakit jantung menyerang orang -- orang yang memiliki usia muda dikarenakan oleh beberapa faktor seperti merokok,pada jaman sekarang anak remaja yang masih sekolah saja sudah merokok padahal jika kita merokok 1 batang saja cukup membuat paru -- paru kita berubah warna.Padahal merokok tidak memiliki 1 efek saja tetapi memiliki banyak efek khususnya pada organ -- oragan yang penting pada tubuh kita.
Contoh efek sampingnya adalah merokok bisa mengakibatkan kinerja jantung kita melemah dan ketika kinerja jantung kita melemah maka kita juga secara tidak langsung meningkatkan resiko terkena penyakit gagal jantung,karena pikiran terlalu banyak,ketika pikiran terlalu banyak dan anda stress timbul rangsangan pada saraf simpatis,membuat irama jantung tak teratur hingga menyebabkan gangguan pembuluh darah jantung atau yang biasa kita sebut penyakit jantung koroner.Dan ketika stress juga bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tingi (hipertensi) yang akan menyebabkan pembuluh darah pecah dan bisa berakibatkan gagal jantung atau stroke.Serangan jantung juga dipengaruhi oleh tingginya kadar gula.
Ketika laki -- laki terkena diabetes mellitus resiko terkena penyakit jantung bisa meningkat sebanyak 2 kali lipat.Pada perempuan yang terkena diabetes mellitus resiko terkena penyakit gagal jantung bisa meningkat sebanyak lima kali lipat.Kesimpulan tersebut dilakukan oleh penelitian dari Framingham Heart Study.Gagal jantung menyerang pada anak -- anak juga bisa karena faktor makanan yang dimakan.
Pada jaman sekarang makanan paling digemari oleh anak -- anak adalah makanan cepat saji dimana makanan tersebut banyak mengandung hormon dan lemak yang jika berlebihan dapat membahayakan tubuh kita jika kita tidak mengimbanginya dengan makan makanan yang bergizi seperti sayur -- sayuran dan buah -- buahan.Lemak yang dikandung pada makanan -- makanan cepat saji adalah lemak jahat yang dimana jika kita makan makanan tersebut lemak akan menumpuk dibagian tertentu,biasanya pada bagian perut (yang sudah saya bahas pada paragraf sebelumnya,Kalau orang yang memiliki lemak menumpuk pada sekitar perut,resiko terkena gagal jantung bisa meningkat berkali lipat).
Dengan demikian, karena ada banyak faktor risiko ini sudah ada lebih awal, maka tidak heran, kasus penyakit jantung, stroke yang sebelumnya hanya menjadi penyakit orang tua, maka sekarang, kejadian pada usia muda bukanlah hal yang aneh lagi.Jika anda tidak ingin terkena penyakit jantung maka hindarilah hal -- hal yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit jantung
Sumber :
-hellosehat.com
-www.tanyadok.com
-lifestyle.kompas.com
-infolaboratoriumkesehatan.wordpress.com
-ahlikolesterol.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H