2. Ketersediaan Data: BSC sangat bergantung pada data untuk mengukur kinerja dan melacak kemajuan. Namun, beberapa organisasi mungkin mengalami kesulitan untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data yang diperlukan, terutama jika mereka beroperasi di industri di mana data langka atau sulit diperoleh.
3. Resistensi terhadap Perubahan: Menerapkan BSC membutuhkan perubahan pada cara organisasi beroperasi, yang dapat menimbulkan resistensi dari karyawan yang terbiasa bekerja dengan cara tertentu. Perusahaan harus siap untuk mengatasi resistensi dan memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk membantu karyawan beradaptasi dengan sistem yang baru.
4. Kurangnya Keselarasan: Dalam beberapa kasus, BSC mungkin tidak selaras dengan strategi organisasi secara keseluruhan, yang menyebabkan kebingungan dan ketidakselarasan prioritas. Untuk menghindari hal ini, organisasi perlu memastikan bahwa BSC selaras dengan misi, visi, dan strategi mereka.
5. Penekanan yang berlebihan pada Metrik Keuangan: Meskipun metrik keuangan merupakan komponen penting dari BSC, namun metrik ini tidak boleh menjadi satu- satunya fokus. Perusahaan juga harus mengukur dan melacak metrik non-keuangan, seperti kepuasan pelanggan, keterlibatan karyawan, dan inovasi, untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan strategis mereka.
6. Kurangnya Dukungan Kepemimpinan: Keberhasilan BSC tergantung pada komitmen dan dukungan dari tim kepemimpinan. Jika para pemimpin tidak sepenuhnya terlibat dan berkomitmen pada proses, maka akan sulit untuk menerapkan BSC secara efektif.
Secara keseluruhan, meskipun BSC dapat menjadi alat yang berharga bagi perusahaan, namun BSC bukannya tanpa tantangan. Organisasi harus siap menginvestasikan waktu, sumber daya, dan upaya yang diperlukan untuk mengimplementasikan dan memelihara sistem secara efektif. Mereka juga harus siap untuk mengatasi masalah resistensi atau  penyelarasan yang mungkin timbul dan memastikan bahwa BSC selaras dengan strategi dan tujuan mereka secara keseluruhan.
Dionisius Hadun, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H