Mohon tunggu...
Dion JovanTanjaya
Dion JovanTanjaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rafael Struick Ditegur PSSI dan Shin Te Yong Perkara Makan Mie Instan?

20 Mei 2024   19:45 Diperbarui: 20 Mei 2024   19:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kandungan Nutrisi yang Tidak Seimbang:
   - Mie instan umumnya mengandung karbohidrat yang tinggi namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral. Atlet memerlukan diet yang seimbang untuk mendukung kinerja fisik mereka yang intensif, dan mie instan tidak menyediakan kebutuhan nutrisi tersebut.

2. Tinggi Natrium:
   - Mie instan biasanya mengandung natrium (garam) yang sangat tinggi. Konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, yang dapat mempengaruhi performa atlet.

3. Kandungan Lemak dan Kalori yang Tinggi:
   - Mie instan sering kali digoreng dalam proses pembuatannya, yang berarti mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan jantung dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan bagi atlet.

4. Adanya Bahan Pengawet dan Aditif:
   - Mie instan mengandung berbagai bahan pengawet dan aditif yang mungkin tidak ideal untuk dikonsumsi secara rutin oleh atlet yang membutuhkan tubuh mereka dalam kondisi optimal.

5. Pengaruh Terhadap Kinerja:
   - Nutrisi yang tidak seimbang dan kandungan bahan-bahan yang kurang sehat dalam mie instan dapat mempengaruhi energi, stamina, dan pemulihan atlet. Diet yang buruk dapat menyebabkan penurunan performa baik dalam latihan maupun pertandingan.

Beberapa alasan itulah mengapa larangan makan mie instan bagi Timnas Indonesia sangat dijaga ketat oleh Coach Shin Tae Yong dan PSSI sendiri. Walaupun adanya fakta-fakta tersebut, tetap banyak netizen Indonesia yang mencoba untuk membela dan membenarkan perilaku para pemain timnas tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun