Baru-baru ini muncul sebuah video yang beredar di Media Sosial tentang pemain sepak bola timnas Rafael Struick yang terlihat sedang asik menikmati semangkok mie instan di pesawat saat sedang menyusul Timnas yang sedang berada di Vietnam.Â
Namun lantas apa yang menjadi permasalahan dari video klip tersebut yang beredar di media sosial?
Perlu diketahui, setelah membela Timnas Indonesia melawan Vietnam di Jakarta pada 21 Maret 2024, Rafael Struick sempat terkena demam yang mengahruskan ia untuk dirawat di rumah sakit selama beberapa hari dan tidak dapat untuk ikut skuad rombongan Timnas Indonesia yang berangkat ke Vietnam pada Sabtu 23 Maret 2024.
Setelah kondisinya membaik pada Minggu 24 Maret 2024 malam WIB, Rafael Struick diizinkan untuk berangkat sendirian ke Hanoi pada Senin, 25 Maret 2024 siang WIB. Ia pun masuk skuad untuk laga Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia pada Selasa, 26 Maret 2024.
Namun penyerang yang berumur 20 tahun ini tidak dimainkan oleh Shin Tae Yong untuk turut bermain di pertandingan tersebut. Alhasil sepanjang laga, Ia hanya duduk sepanjang laga yang akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 3-0 atas Vietnam.
Setelah video tersebut beredar, banyak netizen yang mengspekulasi bahwa alasan dari Rafael Struick tidak dimainkan dalam laga tersebut bukan hanya karena ia baru sembuh dari demam yang dialaminya beberapa hari sebelumnya, tetapi perkara dirinya yang ketahuan memakan mie instan di penerbangannya tersebut.Â
Pada Piala Asia 2023 lalu, sebuah video viral menunjukkan beberapa pemain Timnas Indonesia sedang makan mie instan. Salah satu pemain yang terlihat dalam video tersebut adalah Witan Sulaeman, selain itu Marselino Ferdinan juga tampak. Mereka mendapat kritikan keras dari netizen karena dianggap tidak profesional sebagai pemain tim nasional.
Merekapun juga sudah mendapatkan teguran keras dari Shin Tae Yong dan PSSI serta dijadikan contoh bagi seluruh skuad Timnas Indonesia.Â
Lantas, apa salahnya bagi para pemain Timnas Indonesia untuk mengonsumsi mie instan sampai-sampai sangat diperhatikan dan dimonitori oleh Shin Tae Yong dan PSSI? Padahal faktanya mie instan merupakan bentuk sumber energi paling cepat dibandingkan nasi.
Â
 Timnas Indonesia, seperti halnya tim nasional dari negara lain, memiliki kebijakan nutrisi yang ketat dan terkontrol. Ada beberapa alasan mengapa para atlet, termasuk pemain timnas Indonesia, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi mie instan:
1. Kandungan Nutrisi yang Tidak Seimbang:
  - Mie instan umumnya mengandung karbohidrat yang tinggi namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral. Atlet memerlukan diet yang seimbang untuk mendukung kinerja fisik mereka yang intensif, dan mie instan tidak menyediakan kebutuhan nutrisi tersebut.
2. Tinggi Natrium:
  - Mie instan biasanya mengandung natrium (garam) yang sangat tinggi. Konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, yang dapat mempengaruhi performa atlet.
3. Kandungan Lemak dan Kalori yang Tinggi:
  - Mie instan sering kali digoreng dalam proses pembuatannya, yang berarti mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan jantung dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan bagi atlet.
4. Adanya Bahan Pengawet dan Aditif:
  - Mie instan mengandung berbagai bahan pengawet dan aditif yang mungkin tidak ideal untuk dikonsumsi secara rutin oleh atlet yang membutuhkan tubuh mereka dalam kondisi optimal.
5. Pengaruh Terhadap Kinerja:
  - Nutrisi yang tidak seimbang dan kandungan bahan-bahan yang kurang sehat dalam mie instan dapat mempengaruhi energi, stamina, dan pemulihan atlet. Diet yang buruk dapat menyebabkan penurunan performa baik dalam latihan maupun pertandingan.
Beberapa alasan itulah mengapa larangan makan mie instan bagi Timnas Indonesia sangat dijaga ketat oleh Coach Shin Tae Yong dan PSSI sendiri. Walaupun adanya fakta-fakta tersebut, tetap banyak netizen Indonesia yang mencoba untuk membela dan membenarkan perilaku para pemain timnas tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H