Mohon tunggu...
Dion Linthin
Dion Linthin Mohon Tunggu... PNS -

Masyarakat biasa. Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Semua Ada Waktunya

18 Januari 2017   13:16 Diperbarui: 18 Januari 2017   18:25 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biduk yang semula berlayar di laut lepas, kemudian mati angin, terombang-ambing, bocor, kemasukan air, lalu teng…kita kembali pada Yang Maha Kuasa. Hidup kita berguna mati bahagia

Yang penting kita sudah siap. Kita sudah rela. Kita juga sudah mempersiapkan pasangan, anak-mantu dan cucu. Berusaha hidup kita tidak menjadi beban anak-cucu, sebaliknya tetap bisa menjadi berkat dan teladan.

Caranya, sebelum pensiun tiba, kita perlu mempersiapkan masa itu dengan indah. Berusaha hidup sehat dan hemat dengan menabung. Membangun dan menjaga relasi keluarga dengan harmonis atau sebaik-baiknya. Agar tidak ada penyesalan di masa tua.

Ada satu penelitian menarik dari Bronnie Ware. Ketika bekerja mengurus pasiennya, Ware bertanya tentang penyesalan terbesar dalam hidup. Ware menyimpulkan ada lima penyesalan manusia pada umumnya yang kemudian dibukukan.Tiga diantaranya ialah:

1. Coba dulu saya punya keberanian hidup seperti yang saya kehendaki, bukan berdasarkan/mengikuti harapan orang lain.

2. Coba dulu saya tidak bekerja terlalu keras. Saya kehilangan masa muda, kehilangan anak-anak dan pertemanan dengan istri.

3. Coba dulu saya tetap membina hubungan dengan teman-teman. Kebanyakan kita sibuk dengan kehidupan kita sendiri sehingga kita membiarkan persahabatan lama perlahan menghilang.

Lewat buku yang ditulis Ware, banyak orang yang mengatakan mereka memiliki keberanian untuk pensiun, kekuatan mengambil cuti untuk berlibur, atau mencari kembali teman-teman lama, atau bahkan berhenti dari bekerja sebelum waktunya.

Intinya, jadikan masa pensiun itu masa yang indah dengan tetap berguna bagi keluarga dan sesama. Saat bekerja siapkan dengan baik masa pensiun Anda, baik secara emosional, finansial, spiritual dan sosial. Sehingga saat pensiun tiba tidak lagi menakutkan melainkan sesuatu yang lama dirindukan. Pada saat itu punya banyak waktu bersama keluarga, anak dan cucu. Menikmati persahabatan dan hobi lebih puas. Banyak waktu berdoa dan beribadah. Indah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun