Mohon tunggu...
Dio Rizky
Dio Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pesan Kritis tentang Kekuasaan dan Diskriminasi dalam Anime "Moriarty the Patriot"

14 Maret 2023   09:13 Diperbarui: 14 Maret 2023   12:30 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Moriarty the Patriot Wallpaper https://wallpaperaccess.com/moriarty-the-patriot#6382710 #wallpaper

Moriarty the Patriot adalah anime yang sangat menarik untuk ditonton karena memiliki pesan kritis tentang kekuasaan dan diskriminasi. Anime ini menceritakan tentang kehidupan William James Moriarty, seorang jenius yang merasa tidak puas dengan keadaan di Inggris Victoria pada abad ke-19. Menggunakan kecerdasan dan keahliannya, dia ingin menghancurkan sistem sosial Inggris yang menguntungkan orang kaya dan merugikan orang miskin.

Pesan kritis yang disampaikan oleh anime Moriarty the Patriot adalah tentang kekuasaan yang dipegang oleh golongan elit dan diskriminasi terhadap golongan miskin. Kekuasaan dipegang oleh golongan elit yang sangat kaya dan berkuasa, sementara golongan miskin hanya dianggap sebagai orang yang tidak berguna. Kondisi ini terjadi pada saat itu dan terkadang masih terjadi di masyarakat modern saat ini.

Dalam anime ini, William James Moriarty ingin mengubah kondisi sosial di Inggris yang tidak adil. Dia ingin menghancurkan sistem sosial yang menguntungkan orang kaya dan merugikan orang miskin. Dia melakukan hal ini dengan cara menggunakan kecerdasannya untuk menghancurkan golongan elit yang berkuasa. Dia mengajarkan orang miskin untuk mengambil hak-hak mereka dan memberikan pembelajaran tentang kesetaraan dan keadilan.

Kekuasaan dipegang oleh orang yang kaya dan berkuasa, sementara orang miskin dianggap sebagai bawahan yang harus tunduk pada kehendak orang kaya. Hal ini terlihat pada saat William James Moriarty dan saudaranya, Albert, melawan golongan elit yang berkuasa dan kaya. Mereka menghancurkan sistem sosial yang tidak adil dan memberikan kesempatan kepada orang miskin untuk berbicara.

Namun, bukan hanya tentang menghancurkan sistem kelas sosial, anime ini juga menunjukkan bagaimana kekuasaan dapat menimbulkan ketidakadilan dan diskriminasi. Pada zaman itu, masyarakat Inggris dibagi menjadi beberapa kelas sosial, yang mana kelas atas atau bangsawan memiliki kekuasaan dan hak istimewa yang lebih besar daripada kelas bawah.

Ini terlihat dari bagaimana tokoh-tokoh bangsawan memperlakukan orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah. Mereka meremehkan dan memperlakukan mereka dengan tidak adil hanya karena mereka berada di kelas sosial yang lebih rendah. Contohnya, pada salah satu episode, seorang bangsawan memberikan hukuman yang berlebihan kepada seorang pekerja yang melakukan kesalahan kecil hanya karena merasa bahwa pekerja tersebut tidak berhak untuk diperlakukan dengan baik.

Anime ini juga mengajarkan bahwa kekuasaan dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini terlihat pada saat William James Moriarty melawan seorang bangsawan yang tidak bertanggung jawab, yang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan kejahatan dan korupsi. William James Moriarty menunjukkan bahwa kekuasaan yang disalahgunakan dapat merugikan banyak orang dan harus dihentikan.

Kekuasaan dianggap sebagai hal yang harus dihancurkan jika tidak adil. William James Moriarty memperlihatkan bahwa kekuasaan harus dipegang oleh orang yang layak dan adil. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan, terlepas dari status sosial mereka.

Hal ini mengajarkan kita tentang betapa buruknya kekuasaan yang tidak digunakan dengan benar dan dengan cara yang adil. Kekuasaan yang tidak digunakan dengan benar dapat menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi, yang pada akhirnya dapat menghancurkan kepercayaan dan solidaritas dalam masyarakat.

Di samping itu, anime Moriarty the Patriot juga menunjukkan tentang diskriminasi. Dalam anime ini, kita dapat melihat bagaimana orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah seringkali dianggap sebagai orang yang tidak berarti dan tidak berharga. Mereka seringkali tidak diperlakukan dengan adil dan tidak memiliki hak yang sama seperti orang-orang dari kelas sosial yang lebih tinggi.

Contohnya, pada salah satu episode, seorang gadis dari kelas sosial yang lebih rendah tidak dapat menikmati hak-haknya sebagai warga negara hanya karena ia dianggap tidak layak dan tidak mampu. Hal ini sangat mirip dengan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat saat ini, di mana orang-orang dari kelompok minoritas seringkali tidak diperlakukan dengan adil dan memiliki hak yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok mayoritas.

Mereka dianggap sebagai orang yang tidak berguna dan tidak memiliki hak yang sama dengan orang kaya. Hal ini terlihat pada saat seorang wanita miskin yang bernama Anne dicurangi oleh majikan kaya yang ingin membeli anaknya. Anne tidak memiliki uang untuk membayar hutangnya, sehingga majikan kaya tersebut menculik anak Anne dan meminta uang tebusan yang tidak mampu dibayar oleh Anne. Kondisi ini sangat menyedihkan dan menunjukkan bagaimana orang miskin sangat mudah menjadi korban dari orang kaya.

William James Moriarty mengajarkan orang miskin untuk memberikan perlawanan dan membela hak-hak mereka. Dia memperjuangkan kesetaraan dan keadilan di antara golongan sosial yang berbeda. Dia memperlihatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan tidak boleh diperlakukan secara diskriminatif.

Pesan kritis yang disampaikan oleh anime Moriarty the Patriot sangat relevan dengan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. Masih banyak kasus diskriminasi dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai negara. Kekuasaan masih dipegang oleh orang kaya dan berkuasa, sementara orang miskin dianggap sebagai bawahan yang harus tunduk pada kehendak orang kaya. Hal ini menunjukkan bahwa pesan dari anime Moriarty the Patriot masih sangat penting dan harus terus dipahami oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun