Contohnya, pada salah satu episode, seorang gadis dari kelas sosial yang lebih rendah tidak dapat menikmati hak-haknya sebagai warga negara hanya karena ia dianggap tidak layak dan tidak mampu. Hal ini sangat mirip dengan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat saat ini, di mana orang-orang dari kelompok minoritas seringkali tidak diperlakukan dengan adil dan memiliki hak yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok mayoritas.
Mereka dianggap sebagai orang yang tidak berguna dan tidak memiliki hak yang sama dengan orang kaya. Hal ini terlihat pada saat seorang wanita miskin yang bernama Anne dicurangi oleh majikan kaya yang ingin membeli anaknya. Anne tidak memiliki uang untuk membayar hutangnya, sehingga majikan kaya tersebut menculik anak Anne dan meminta uang tebusan yang tidak mampu dibayar oleh Anne. Kondisi ini sangat menyedihkan dan menunjukkan bagaimana orang miskin sangat mudah menjadi korban dari orang kaya.
William James Moriarty mengajarkan orang miskin untuk memberikan perlawanan dan membela hak-hak mereka. Dia memperjuangkan kesetaraan dan keadilan di antara golongan sosial yang berbeda. Dia memperlihatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan tidak boleh diperlakukan secara diskriminatif.
Pesan kritis yang disampaikan oleh anime Moriarty the Patriot sangat relevan dengan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. Masih banyak kasus diskriminasi dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai negara. Kekuasaan masih dipegang oleh orang kaya dan berkuasa, sementara orang miskin dianggap sebagai bawahan yang harus tunduk pada kehendak orang kaya. Hal ini menunjukkan bahwa pesan dari anime Moriarty the Patriot masih sangat penting dan harus terus dipahami oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H