Warga yang rata-rata kini usianya sudah 45 tahun keatas (ada yang 50 an hingga 70an usianya), bisa memulai bisnis/usahanya dengan menjadi pelapak di Ngumbar. Artinya Ngumbar bisa menjadi laboratorium untuk UMKM yang baru merintis. Disinilah produk kita diuji. Laku, disukai atau tidak. Jika ada inputan dari customer bisa segera diperbaiki. Supaya jika dijual dipasar bebas sudah teruji oleh beberapa customer.
Upaya Ngumbar paling tidak sudah kelihatan hasilnya. Yang berseteru sudah bisa bersatu. Yang mau buka usaha, yang mau jualan bisa dipertemukan dengan customernya. Acaranya pun cukup meriah. Awalnya diadakannya pagi hari dari jam 6.30 -- 10.00 pagi. Tapi menurut pedagang terlalu singkat. Hingga akhirnya acara dirubah menjadi jam 16.00 -- 22.00. Lebih panjang waktunya, untuk memberi kesempatan orang-orang untuk datang.Â
Segala yang baik memang harus diupayakan. Dan sebaiknya jangan lelah, untuk berbuat baik. Semoga Ngumbar bisa berumur panjang. Bahkan ada rencana model acara Ngumbar ini bisa diduplikasi di tempat lain. Terutama untuk perumahan yang ingin menyatukan warganya. Ingin warganya bersosialisasi. Selain itu ke depan nya Ngumbar bisa menjadi wadah para UMKM, yang bisa meningkatkan penjualan vendornya. Misalkan menjadi penyedia catering/gubug untuk acara hajatan kawinan, sunatan, arisan, dan gathering lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H