18. Sate Keong                                                                   Â
Sate ini makanan khas Mojokerto, Jawa Timur. Bahannya dari keong sawah atau siput padi. Kuliner ini biasanya disajikan sebagai cemilan atau makanan pembuka. Buat yang suka dengan keong, citarasa sate keong ini tak perlu diragukan lagi. Dia juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain di Mojokerto, sebenarnya banyak ditemukan sate keong ini di daerah Jawa Tengah. Banyak juga dijual di tukang Angkringan, atau di tukang pecel, sebagai lauk atau makanan pendamping.
19. Sate Bekicot                                                                 Â
Sate Bekicot salah satu makanan khas masyarakat Kediri. Ada sebuah dusun yang memproduksi sate bekicot ini. Namanya dusun Djengkol, desa Ploso Kidul, kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Disinilah sentra produksi aneka makanan yang berbahan bekicot. Bukan hanya Sate Bekicot, tapi ada juga kripik bekicot, krengsengan bekicot, dan lain-lain. Harga sate bekicot di desa ini hanya 15.000 rupiah per porsi. 1 porsinya 50 tusuk. Murahnya kebangetan. Bayangin kalo bekicot ini sudah berubah jadi "escargot" harganya bisa jadi selangit.
Sate Indonesia                                                             Â
Sate tidak hanya menjadi makanan yang digemari di seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi identitas kuliner yang membanggakan di mata dunia. Di berbagai acara internasional, sate sering kali menjadi perwakilan dari kekayaan kuliner Indonesia. Dengan beragam jenisnya yang mencerminkan keragaman budaya dan cita rasa lokal, sate berhasil memikat hati tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga para penikmat kuliner di berbagai belahan dunia.
Sate, dalam berbagai bentuknya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner di Indonesia. Setiap gigitan sate tidak hanya menyajikan kelezatan daging yang dipanggang sempurna, tetapi juga cerita dan tradisi dari berbagai penjuru nusantara. Masih banyak lagi nama sate di daerah-daerah di Indonesia. Sangat menarik, budaya kuliner yang berkaitan dengan sate ini. Â
Hampir setiap daerah memiliki jenis sate yang berbeda bahkan khas daerah tersebut. Uniknya sajian sate ini bisa diterima lidah siapa saja. Jika saya berkunjung atau menyambangi ke daerah tertentu, bila ada sate yang khas daerah tersebut, tentu sate akan menjadi menu pilihan kami. Apalagi bila jenis makanan lainnya tidak familiar dengan saya. Khawatir salah makanan. Keaneka ragaman sate ini menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Keberagaman budaya ini justru yang mempersatukan lidah kita. Bersatu dalam kenikmatan sate.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H