Di Ungaran, Semarang sangat terkenal dengan sate Sapi. Salah satunya yang cukup terkenal adalah sate sapi pak kempleng. Keberadaan sate sapi ini tentu saja dikarenakan daerah tersebut dulunya memang kawasan yang banyak menghasilkan Sapi. Banyak peternak Sapi dan pasar sapi yang buka di hari-hari tertentu. Selain Ungaran di Boyolali dan Purawakarta juga terkenal dengan sate Sapi. Â
13. Sate Klopo/ Kelapa                                                                 Â
Jenis sate ini bisa kita temui di Surabaya. Disebut sate Klopo/kelapa karena, daging satenya dibungkus dengan kelapa parut. Biasanya menggunakan daging has dalam, ditusuk dan dibaluri dengan parutan kelapa. Sehingga efek dari kelapa ini meningkatkan rasa gurih pada sate. Â Bumbunya kuah kacang yang pedas dengan taburan cabe dan bawang merah. Citarasa yang unik dan nikmat.
14. Sate Matang                                                                 Â
Sate ini berasal dari Aceh. Kenapa disebut Sate Matang? Ini bukan karena ada pilihan sate mentah dan sate matang. Matang ini adalah nama tempat di kabupuean Bireuen. Dahulu yang mengenalkan sate ini penjualnya berasal dari kota Matang, Geuleumpang Dua, Bireuen. Sate Matang terbuat dari sate kambing atau sapi, dimakan dengan kuah kaldu kambing dengan taburan bawang. Kuahnya yang pekat mirip dengan kari. Sate ini  terkenal di Aceh, bahkan hingga ke Medan.
15. Sate Ulat Sagu                                                               Â
Sate ini berasal dari tanah Papua. Makanan ini seperti sate pada umumnya. Hanya saja bahannya bukan dari daging kambing, ayam atau sapi seperti pada umumnya. Tapi sesusai Namanya sate ini terbuat dari Ulat Sagu. Orang Papua biasa menyebut sate ini dengan nama "Koo". Inilah satu-satunya sate yang rendah kolesterol, dan mampu meningkatkan energi karena kaya protein.
16. Sate Rembiga, Lombok                                                        Â
Sate khas pulau Lombok ini terkenal karena bumbunya yang pedas dan gurih rempah. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah. Selain itu ada tambahan pula asam jawa, gula merah, bawang-bawangan, ketumbar, dan kemiri. Campuran bumbu rempah yang kaya ini, yang menjadi ciri khas Sate Rembiga. Ada cita rasa khas aroma rempah dalam setiap gigitannya.
17. Sate Garo, Sulteng                                                              Â
Di Sulawesi ada sate yang khas Sulawesi Tengah Namanya Sate Garo. Sate ini beda dengan sate pada umunya. Sate Garo tidak ditusuk, tapi di garo. Alias digaruk-garuk atau diaduk-aduk (dioseng-oseng). Terbuat dari daging sapi, dimakan dengan bumbu kacang seperti pada umumnya sate.