Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap Manusia Memiliki Persoalan Dengan Dirinya

7 September 2024   16:53 Diperbarui: 7 September 2024   16:56 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun, dari beberapa peristiwa sastra, puisi-puisi yang kutulis ternyata dapat diterima dan masuk juga dalam beberapa buku antologi puisi bersama penyair-penyair lain, dan termuat juga dalam beberapa koran yang menyediakan halaman sastra.

Dari peristiwa-peristiwa seperti itu timbul keberanian untuk menerbitkan buku kumpulan puisi yang memuat puisi-puisi yang saya tulis selama ini. 

Tujuan utamanya ialah bagaimana puisi-puisi itu dapat terdokumentasi dengan baik, dan tentu dapat menjadi bacaan dan ingatan bagi anak-anak saya nantinya. 

Namun, keinginan untuk menerbitkan buku kumpulan puisi sendiri terkendala dengan biaya percetakan dan untuk diterbitkan oleh penerbit terkenal, tentu belum mendapat tempat yang layak.

Entah bagaimana, ternyata Allah memberi jalan terbaik kepada saya, Kakanda Ali Djauhari, orang Aceh Singkil yang telah
lama tinggal di Jakarta, dan saya kenal melalui media sosial Facebook, menyatakan bersedia membantu biaya untuk menerbitkan puisi-puisi saya ini. 

Bantuan lain datang dari sahabat asal Minang, Riri Satria. 

Seperti mendapat durian runtuh, dengan rasa haru dan bangga, bantuan dari Kakanda Ali Djauhari dan Riri Satria saya sikapi dengan menghubungi Adinda Mustafa Ismail.

Kepada Mustafa Ismail, yang mengelola penerbit Imaji, saya mintakan kesediaannya mencetak dan menerbitkan buku kumpulan puisi ini. 

Gayung bersambut, Penerbit Imaji, melalui Mustafa Ismail, bersedia menerbitkan buku "Hanya Melihat Hanya Mengagumi" ini dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang ada, dengan rasa syukur tak terhingga, kepada Kakanda Ali Djauhari dan Riri Satria, saya aturkan rasa terima kasih atas kesediaan membantu biaya penerbitan buku ini. Kepada Adinda Mustafa Ismail dan Penerbit Imaji, saya aturkan terima kasih atas kesediaan menerbitkan puisi-puisi ini. Semoga keberadaan buku puisi ini dapat memberi arti bagi kita semua dan bagi kehidupan ini. Amiin.

Banda Aceh, 1 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun