Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Permenungan (54)

27 Juli 2024   22:19 Diperbarui: 27 Juli 2024   22:23 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya pendekar yang bertarung dengan kesabaran,

karena kebenaran merupakan nafas baginya.

Besi diturunkan Allah dari langit, dari meteor yang menghunjam ke bumi.

Sekeras apapun besi, dia akan patuh ketika dibentuk oleh pembentuknya.

Kesabaran itu seperti besi, kokoh tapi elastis.

Hanya orang-orang sabar yang dapat menegakkan kebenaran dengan benar.

Dan kesombongan itu seperti bola yang berisi api, membakar dan menghancurkan.

Akulah besi Engkaulah api.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun