Kediri, 24 Agustus 1961
Penggagas SPR
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha peternakan di Indonesia sampai saat ini masih didominasi oleh peternak bersekala kecil, dari data yang ada mencapai 98% sehingga dominasi peternak kecil ini akan sangat sulit untuk dipecahkan.
Peternak kecil yang secara nasional berjumlah sekitar 4,2 juta orang itu merupakan tulang punggung bangsa Indonesia dalam penyediaan bahan pangan asal ternak.
Oleh karena itu upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan peternakan di Indonesia bukanlah untuk mengurangi peran peternak bersekala kecil tetapi untuk mengupayakan agar peternak kecil menjadi berdaya.
Ciri usaha peternakan bersekala kecil :
- Rata-rata kepemilikan bersekala kecil
- Ternak digunakan sebagai tabungan hidup
- Dipelihara dalam pemukiman padat penduduk
- Terbatas lahan pemeliharaannya
- Usaha peternakan dilakukan secara turun temurun
- Jika tidak punya modal beternak mereka menggaduh dengan pola bagi hasil
Peternak bersekala kecil sesungguhnya adalah Manajer, yang belum professional. Â Tanpa bekal ilmu dan pengetahuan peternakan yang memadai sehinggga :
- Ternak dijual rumah
- Ternak berkualitas baik dijual dan dipotong
- Ternak berkualitas buruk dipertahankan
Manajer tidak professional harus diubah cara berpikir dan cara berbisnisnya melalui menghimpun diri dalam kebersamaan membangun perusahaan kolektif berbadan hukum. Â Ternak dan semua lahan yang dimiliki menjadi aset bersama yang dikelola secara professional dan proporsional.
Tujuan