Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadirmu, Napas Jiwaku

28 Mei 2024   08:53 Diperbarui: 28 Mei 2024   09:36 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kata yang kau bisikkan adalah mantera,
Mengusir segala resah dan gundah di hati,
Dalam tatap matamu, aku temukan rumah,
Tempat kembali dari segala perjalanan dan penat.

Hadirmu adalah nyala lilin dalam kegelapan,
Menyala terang, memberi arah dan tujuan,
Denganmu, hidup ini terasa lengkap,
Seperti simfoni yang sempurna, penuh harmoni.

Kau adalah cahaya di ujung lorong kelam,
Menuntunku keluar dari segala kekhawatiran,
Hadirmu adalah jawab dari segala doa,
Yang kupanjatkan dalam sunyi dan kesendirian.

Tak ada yang lebih indah dari hadirmu,
Mewarnai setiap hari dengan kasih dan tawa,
Kau adalah detak jantungku, napas hidupku,
Tanpamu, aku hanya bayang tanpa jiwa.

Terima kasihku, untuk hadirmu,
Untuk setiap senyum, setiap pelukan,
Kau adalah segalanya bagiku,
Dan hadirmu adalah berkah yang tak ternilai.

Dalam setiap langkahku, kau ada di sana,
Menemani, menguatkan, memberi kenyamanan tanpa batas,
Kau adalah bintang di langit kehidupanku,
Bersinar terang, tak pernah redup, selalu ada.

Hadirmu, adalah anugerah terindah,
Yang kuharapkan selamanya dalam hidupku,
Kau adalah penopang sejati, tak tergantikan,
Pentingnya hadirmu, akan selalu kurasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun