Setiap kata yang kau bisikkan adalah mantera,
Mengusir segala resah dan gundah di hati,
Dalam tatap matamu, aku temukan rumah,
Tempat kembali dari segala perjalanan dan penat.
Hadirmu adalah nyala lilin dalam kegelapan,
Menyala terang, memberi arah dan tujuan,
Denganmu, hidup ini terasa lengkap,
Seperti simfoni yang sempurna, penuh harmoni.
Kau adalah cahaya di ujung lorong kelam,
Menuntunku keluar dari segala kekhawatiran,
Hadirmu adalah jawab dari segala doa,
Yang kupanjatkan dalam sunyi dan kesendirian.
Tak ada yang lebih indah dari hadirmu,
Mewarnai setiap hari dengan kasih dan tawa,
Kau adalah detak jantungku, napas hidupku,
Tanpamu, aku hanya bayang tanpa jiwa.
Terima kasihku, untuk hadirmu,
Untuk setiap senyum, setiap pelukan,
Kau adalah segalanya bagiku,
Dan hadirmu adalah berkah yang tak ternilai.
Dalam setiap langkahku, kau ada di sana,
Menemani, menguatkan, memberi kenyamanan tanpa batas,
Kau adalah bintang di langit kehidupanku,
Bersinar terang, tak pernah redup, selalu ada.
Hadirmu, adalah anugerah terindah,
Yang kuharapkan selamanya dalam hidupku,
Kau adalah penopang sejati, tak tergantikan,
Pentingnya hadirmu, akan selalu kurasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H