Di mana langit biru bertemunya awan,
Diantara kilau warna-warna pelangi,
Langit yang cerah tersapu malu oleh hembusan angin,
Di situlah bidadari menjelma bernyawa.
Menyapu hening, menyapa dengan senyum,
Mereka adalah pesona dalam kilatan aura kesederhanaan nan mewah,
tiada tanding dan banding di dunia.
Manis senyumnya mengetarkan alam raya.
Cantiknya paras, mempesona hati yang gersang,
Gemulai tubuhnya dalam tarian semesta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!