Proses belajar mengajar merupakan inti dalam kegiatan pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar yang melibatkan semua komponen pembelajaran dan akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru.
Salah satu peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai motivator. Guru menjadi pendorong peserta didik dalam rangka meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar. Sehingga guru harus mencari cara bagaimana peserta didik tertarik dan termotivasi untuk belajar. Beberapa penyebab masih rendahnya hasil belajar peserta didik adalah:
- Guru belum maksimal dalam memotivasi peserta didik
- Guru belum maksimal menggunakan model pembelajaran yang inovatif
- Guru belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik
- Guru jarang membimbing peseta didik untuk mengasah keterampilannya
- Guru belum maksimal dalam menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
- Guru jarang membimbing peserta didik untuk membuat proyek
- Guru belum maksimal memberikan feedback kepada peserta didik
Dari latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan bahwa guru harus menciptakan pembelajaran yang menarik, yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar, mendorong peserta didik untuk berfikir kritis, mengasah keterampilan peserta didik dan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu guru harus menggunakan model pembelajaran yang inovatif salah satunya adalah model pembelajaran berbasis proyek ( project based learning).
Rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut dapat menumbuh kembangkan kemampuan peserta didik untuk bernalar ktiris. Hal ini sejalan dengan pendapat Insyasiska, dkk. (2015) yang menyatakan bahwa “Berpikir kritis menggunakan dasar berpikir untuk menyelesaikan masalah, dengan cara menganalisis, berargumen, mengevaluasi, menentukan langkah apa yang harus diambil, menyimpulkan dan memunculkan wawasan terhadap tiap-tiap permasalahan.”
Bekerja dalam kelompok dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek, memungkinkan peserta didik untuk saling berbagi pengetahuan, bertukar gagasan, dan saling menginspirasi satu dengan lainnya. Selain itu pembelajaran berbasis proyek memungkinkan peserta didik untuk mengeksplor, menemukan, dan membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman belajarnya. Hal tersebut memungkinkan peserta didik untuk dapat melahirkan karya-karya yang orisinal.
b. Mengapa Praktek Ini Penting?
Praktik ini penting untuk dibagikan karena hasil dari penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan dengan media pembelajaran berupa video pembelajaran dan penggunaan media Canva serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan semangat peserta didik dalam belajar yang tentunya berpengaruh pada meningkatnya hasil belajar fisika peserta didik, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lainnya.
c. Peran dan Tanggung Jawab
Guru selaku mahasiswa PPG Daljab memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan generasi masa depan yang berkualitas. Peran guru selama proses pembelajaran antara lain sebagai sumber belajar, fasilitator, motivator, pengelola kelas, pembimbing, dan evaluator. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Saya sebagai guru bertanggung jawab untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan melakukan berbagai upaya yang sudah direncanakan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik.
2. Tantangan