Oleh Dinda Annisa
Empat belas tahun lalu, tepatnya hari ini tanggal 5 Juli 2009, terjadi pembantaian di Urumqi, ibu kota Xinjiang, di mana polisi China dan kaum Han China membunuh lebih dari 1.000 Muslim Uyghur. Pembunuhan tersebut berlangsung selama empat hari hingga 8 Juli 2009.
Lebih dari 1.500 orang Uyghur terluka dan 5.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak Uyghur, ditangkap oleh polisi.
Hari ini, semua orang Uyghur, baik yang tinggal di China maupun di luar negeri, memperingati pembantaian Urumqi tahun 2009. Di China yang komunis, dilarang untuk memperingati acara tersebut.
Apa yang terjadi tepatnya pada tanggal 5 Juli 2009 di Urumqi?
Semuanya dimulai bukan di Urumqi tetapi di pabrik mainan Guangdong pada tanggal 25 Juni 2009. Diduga beberapa pekerja Uyghur di pabrik itu memperkosa dua wanita Han China. Seorang mantan karyawan dari komunitas Han membuat postingan internet dan menghasut ribuan massa Han untuk melancarkan serangan terhadap Uyghur di Guangdong.
Orang-orang bersenjatakan pipa besi dan senjata lainnya datang ke area pabrik dan mulai menyerang orang-orang Uyghur. Dalam kekerasan tersebut, menurut beberapa saksi mata yang dikumpulkan Kongres Uyghur Dunia (WUC), 30 warga Uyghur tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka. Butuh waktu dua hari bagi polisi untuk membersihkan noda darah di jalanan dan asrama-asrama di kampus pabrik.
Namun polisi mengumumkan bahwa hanya dua pekerja Uyghur yang tewas dan 118 lainnya luka-luka dalam kekerasan di Guangdong. Polisi tidak menangkap siapa pun dari Han China. Ini tidak dapat diterima oleh orang-orang Uyghur dan keluarga mereka, yang kehilangan orang yang mereka cintai.
Untuk memprotes kelambanan polisi di Guangdong dan menuntut keadilan, beberapa orang merencanakan protes damai pada 5 Juli 2009 di Urumqi. Protes tersebut berlangsung di People's Square dan dimulai sekitar pukul 17:00 waktu setempat. Polisi mulai memukuli pengunjuk rasa dan mengejar mereka ke gang-gang terdekat. Mereka mulai menangkap orang-orang dan ini berlangsung selama berjam-jam. Dari pukul 20:30 hingga 22.00 polisi memutus aliran listrik di Urumqi.