Ia mengimpor peralatan yang dibutuhkan dari luar J&K karena lilin dengan desain berbeda dibuat dari luar negeri.
Mehak menjalankan bisnisnya dari Srinagar sendiri dan menerima sebagian besar pesanannya melalui media sosial. Hanya 2 bulan dalam bisnis ini, dan dia sudah mulai menerima 4-5 pesanan setiap minggu. Pengikut media sosialnya telah berkembang dari 100 menjadi 700, dan pengikutnya terus menghargai karyanya di platform media sosial.
Orang-orang dapat memesan jenis lilin apa pun.
"Lilinnya saya buat sesuai keinginan pelanggan saya, wangi, warna, tampilannya, desainnya, dll. Lilinnya saya buat sendiri, butuh sekitar 2-3 jam untuk menyelesaikannya," ujar Mehak kepada edexlive.com.
Harga lilin mulai dari Rs 35 dan bisa sampai Rs 1.000 tergantung pada desain dan ukuran lilinnya. Pesanan terbesar yang ia terima sampai sekarang adalah untuk pernikahan, Mehak memproduksi sekitar 5.000 buah lilin.
Mehak memiliki rencana untuk mengubah bisnisnya menjadi bisnis yang berkembang setelah semuanya membaik.
"Saat ini saya melakukan semuanya sendiri, saya membutuhkan tenaga dan tidak bisa menangani semua aspek sendirian. Saya perlu mendirikan kantor tempat saya bekerja, sekarang saya bekerja dari rumah saya sendiri," ungkap Mehak kepada edexlive.com.
Mehak sedang berkembang dan ia telah menerima pesanan dari seluruh India.
Mehak telah diapresiasi oleh Jammu and Kashmir Tourism Development Corporation.
Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat.