Sopore mendapatkan peningkatan dengan pemasangan lampu jalan, restorasi dan trotoar yang dipercantik. Kota Sopore di distrik Baramulla mendapatkan air mancur pertamanya dan menara jamnya sendiri.
Masarat merasa bahwa keberadaannya dalam politik atau berpartisipasi dalam proses demokrasi akar rumput adalah untuk melayani masyarakat di kota dan daerahnya.
"Saya maju untuk rakyat saya, untuk kota saya untuk mengembalikan kejayaan Sopore yang dulu dikenal sebagai Chota London," ujar Masarat kepada kantor berita ANI.
Menurut surat kabar harian Rising Kashmir, Masarat ingin bekerja keras untuk pengembangan kotanya dan yang lebih penting bertujuan untuk mengubah pendapat bahwa Sopore adalah sarang militansi atau fundamentalis garis keras.
"Orang-orang kota Sopore memiliki hak untuk tumbuh. Mengapa Sopore harus menderita atau diabaikan dalam segi pembangunan karena cap yang salah? Sopore bahkan disebut Kandhar Kashmir. Tampaknya beberapa politisi atau orang suka mengaitkannya dengan terorisme demi memuaskan orang lain, yang diderita oleh orang-orang di sini," ungkapnya kepada ANI.
Menurut Masarat, situasi telah berubah dan sekarang orang-orang di Sopore percaya pada pembangunan dan perubahan dan orang-orang Sopore yang telah menyatakan kepercayaan mereka padanya, tidak akan dikecewakan olehnya dan timnya.
Masarat juga sedang mengerjakan keindahan Sungai Jhelum, yang akan memberikan Sopore tampilan yang berbeda dan orang-orang akan menikmati pemandangan tepi sungai setelah selesai.
Sesuai data resmi, pemuda di Sopore terlibat dalam narkoba, tetapi upaya Masarat dan timnya ke arah ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Baru-baru ini, di bawah 'Nasha Mukt Bharat Abhiyaan', serangkaian program kesadaran diadakan di seluruh kota untuk membangkitkan kesadaran di kalangan massa, terutama kaum muda tentang efek buruk dari penyalahgunaan narkoba.
Masarat juga berupaya untuk menghidupkan kembali teater rakyat tradisional Kashmir yang disebut 'Bhand Pater'. Komunitas Bhand adalah penghibur rakyat tradisional Kashmir di masa lalu dan secara aktif menciptakan kesadaran tentang berbagai masalah sosial melalui drama mereka.