Mohon tunggu...
Dini Nurani Rahmawati
Dini Nurani Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi, Konten Kreator (Youtube, Instagram, Tiktok)

Guru Biologi SMA Muslimin Cililin, Guru Biologi SMA Negeri 1 Cililin, Guru Pamong Biologi PPG Daljab Kategori 2 UNPAS Bandung Tahun 2022, CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung Barat, Pengurus (Wakil Sekertaris) MGMP Biologi Kabupaten Bandung Barat, Anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bandung Barat, Anggota Perhimpunan Pendidik Biologi Indonesia Folia (PPBIF), Pengurus Dharmawanita Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.2.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

10 Maret 2023   17:33 Diperbarui: 10 Maret 2023   17:43 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yang terakhir keterkaitan antara modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional dengan modul 2.1 tentang Pembelajaran
Berdiferensiasi yaitu dengan mengintegrasikan PSE dan pembelajaran berdiferensiasi ke dalam KBM sehari hari. Guru dapat melakukan pembelajaran dengan mengidentifikasi
perasaan dan emosi. Hal ini sejalan dengan pembelajaran berdiferensiasi yang
memetakan kebutuhan murid diantaranya kesiapan murid, minat, dan profil belajar
murid dengan menggunakan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan murid agar pembelajaran
semakin menyenangkan dan dapat mewujudkan merdeka belajar.

1. Sebelum saya mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa materi tentang sosial dan emosional tidak terlalu penting dan juga saya berpikir bahwa kompetensi sosial emosional seseorang akan muncul dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia menuju kedewasaan sehingga saya sangat jarang sekali menggali materi tentang sosial emosional sebelumnya dan juga dalam proses pembelajaran di kelas saya hanya berfokus kepada pencapaian ketuntasan materi pembelajaran yang ada pada kurikulum sekolah.

Setelah mempelajari mudul ini, ternyata terdapat urgensi implementasi pembelajaran sosial emosional karena pembelajara ini mampu menciptakan pengalaman belajar bagi murid untuk menumbuhkan dan melatih 5 Kompetensi Sosial Emosional melalui 4 indikator yaitu pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, serta penguatan KSE pendidik dan tenaaga kependidikan (PTK) melalui teladan proses belajar dan kolaborasi dengan seluruh komunitas sekolah.

2. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (Well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:

1. Konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu:

a. kesadaran diri,

b. manajemen diri,

c. kesadaran sosial,

d. keterampilan berelasi, dan

e. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

2. Konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 kompetensi sosial emosional (KSE). Beberapa teknik melakukan mindfulness, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun