Makalah ini merinci beberapa saran konkrit untuk penelitian masa depan. Penggunaan metode intervensi saraf, seperti TMS dan studi lesi, diusulkan untuk meningkatkan kesimpulan dari otak ke perilaku. Perlunya desain yang disesuaikan dalam studi neuroimaging juga disoroti untuk memperkuat inferensi dan validitas ekologis. Pentingnya membuat tes hipotesis sederhana namun efektif untuk menetapkan klaim kausal dan relevansi dengan fenomena organisasi dunia nyata menjadi fokus utama.
Kesimpulan: Melangkah Menuju Integrasi yang Kokoh
Dengan mengingat judul jurnal, "Pitfalls in Organizational Neuroscience: A Critical Review and Suggestions for Future Research," makalah ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman integrasi antara ilmu saraf dan ilmu organisasi. Dengan panduan yang diberikan, diharapkan penelitian di masa depan dapat mengatasi perangkap yang diidentifikasi, menciptakan landasan yang kokoh untuk perkembangan kedua bidang ini.