2. Bidang politik
Hubungan antara politik dan agama dapat dikatakan bahwa politik berbuah dari hasil pemikiran agama, agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentunya tentram dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
Dalam konteks Indonesia korelasi Islam dan politik juga menjadi jelas dalam penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya asas, ini bukan berarti menghapus cita-cita Islam dan melenyapkan unsur Islam dan pencaturan politik di tanah air.
 Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 adalah salah satu bukti bahwa Islam menjadi bagian dalam kemerdekaan Indonesia. Indonesia tidak lepas dari peran Kyai, Ulama, Umat Islam dan para pejuangnya. Dalam UUD 1945 alenia ketiga yang berbunyi "atas berkat Rahmat Allah yang maha kuasa, dan dengan disorongkan keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya" kalimat ini menjadi bukti bahwa para pendiri bangsa ini yakin bahwa kemerdekaan bukan hanya perjuangan fisik saja, tetapi atas berkat Rahmat Allah yang maha Kuasa.Â
Dari Kalimat ini adalah menjadi bukti bahwa Islam memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Walaupun Islam mengambil peran cukup besar dalam kemerdekaan Indonesia, para Kyai dan para Ulama juga mementingkan suatu persatuan.Â
Hal ini terbukti dari perubahan piagam Jakarta menjadi Pancasila yaitu karena dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Kemudian diubah menjadi Ketuhanan yang maha esa yang artinya Tuhan yang maha esa, hal ini dilakukan untuk mempererat persatuan di Indonesia dan menghargai ke-bhinekaan. Sehingga terbentuklah Pancasila sebagai moral bangsa Indonesia.
Cukup sekian yang dapat dipaparkan penulis. Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H