Mohon tunggu...
Dini Mufidati
Dini Mufidati Mohon Tunggu... Jurnalis - Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Mahasiswi Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Peran Islam Nusantara dalam Membina Moral Bangsa?

10 Mei 2020   10:13 Diperbarui: 10 Mei 2020   10:27 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Bidang politik

Hubungan antara politik dan agama dapat dikatakan bahwa politik berbuah dari hasil pemikiran agama, agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentunya tentram dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dalam konteks Indonesia korelasi Islam dan politik juga menjadi jelas dalam penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya asas, ini bukan berarti menghapus cita-cita Islam dan melenyapkan unsur Islam dan pencaturan politik di tanah air.

 Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 adalah salah satu bukti bahwa Islam menjadi bagian dalam kemerdekaan Indonesia. Indonesia tidak lepas dari peran Kyai, Ulama, Umat Islam dan para pejuangnya. Dalam UUD 1945 alenia ketiga yang berbunyi "atas berkat Rahmat Allah yang maha kuasa, dan dengan disorongkan keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya" kalimat ini menjadi bukti bahwa para pendiri bangsa ini yakin bahwa kemerdekaan bukan hanya perjuangan fisik saja, tetapi atas berkat Rahmat Allah yang maha Kuasa. 

Dari Kalimat ini adalah menjadi bukti bahwa Islam memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Walaupun Islam mengambil peran cukup besar dalam kemerdekaan Indonesia, para Kyai dan para Ulama juga mementingkan suatu persatuan. 

Hal ini terbukti dari perubahan piagam Jakarta menjadi Pancasila yaitu karena dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Kemudian diubah menjadi Ketuhanan yang maha esa yang artinya Tuhan yang maha esa, hal ini dilakukan untuk mempererat persatuan di Indonesia dan menghargai ke-bhinekaan. Sehingga terbentuklah Pancasila sebagai moral bangsa Indonesia.

Cukup sekian yang dapat dipaparkan penulis. Semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun